Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Teks Eksplanasi dan Contohnya


Teks eksplanasi adalah teks menjelaskan suatu proses atau peristiwa. Sementara itu, teks eksplanasi yang menerangkan suatu proses yang bersifat ilmu pengetahuan alam, seperti gejala alam, terjadinya pelangi, proses arus listrik, dan sebagainya disebut dengan teks eksplanasi ilmiah. Teks eksplanasi berfungsi untuk memberikan penjelasan kepada pembaca tentang proses terjadinya sesuatu, yang disusun menurut prinsip sebab-akibat.

Struktur teks eksplanasi terdiri atas: pernyataan umum (pembukaan), deretan penjelas (isi), dan penutup (kesimpulan). Bagian pernyataan umum berisi informasi singkat tentang apa yang akan dibicarakan/diinformasikan. Bagian deretan penjelas berisi urutan uraian atau penjelasan tentang proses dari peristiwa yang terjadi dan dijelaskan secara bertahap/berurutan. Bagian penutup adalah kesimpulan yang berisi interpretasi/pendapat singkat penulis tentang topik yang dijelaskan.

Berikut adalah contoh teks eksplanasi singkat tentang proses terjadinya hujan.

Proses Terjadinya Hujan

Hujan adalah peristiwa turunnya butir-butir air dari langit ke permukaan bumi. Hujan sangat bermanfaat bagi petani, terutama petani yang menggarap sawah tadah hujan. Mereka baru bisa menggarap sawahnya saat ada hujan. Namun, bagaimana hujan bisa terjadinya, ya? 

Proses terjadinya hujan diawali dengan evaporasi. Evaporasi adalah peristiwa menguapnya air yang ada di Bumi. Sinar matahari yang panas membuat air yang ada di permukaan bumi menguap. Air itu bisa berasal dari sungai, danau, permukaan tanah, kolam, sawah, dan yang paling besar tentunya dari laut. 

Air yang menguap dari Bumi naik dan mengalami kondensasi. Kondensasi membuat uap air dari Bumi berubah menjadi embun. Suhu sekitar awan lebih rendah daripada panas matahari sehingga membentuk titik embun air. Suhu udara yang semakin tinggi membuat titik-titik embun semakin banyak dan memadat, kemudian membentuk awan.

Awan yang tidak bisa menampung titik-titik embun akan jatuh dalam bentuk titik air. Proses ini disebut presipitasi atau secara umum disebut sebagai hujan. Jika awan sangat banyak dan besar bisa menyebabkan hujan deras. Kecepatan hujan turun tergantung dari wilayahnya. Daerah gurun kering akan lebih lambat dibandingkan hutan hujan tropis.

Hujan tidak serta merta terjadi begitu saja. Ada proses ilmiah di dalamnya yang berkaitan dengan siklus air di Bumi. Dengan memahami proses terjadinya hujan, kita bisa menjadi lebih bijak dalam menjaga alam. Jika kita menjaga alam, kita pun turut serta menjaga keseimbangan alam agar siklus hujan tidak terganggu.

Itulah penjelasan mengenai pengertian, struktur, dan contoh teks eksplanasi. Semoga bermanfaat.


Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk " Teks Eksplanasi dan Contohnya"