Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Bekali Lulusan dengan Kompetensi Pendukung

Hasil ujian Akhir Nasional akan segera diketahui. Untuk Siswa SMA/SMK yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi pasti sudah mencari pandangan kemana nanti mereka akan kuliah setelah lulus UAN. Mereka mulai mencari info-info pendaftaran mahasiswa baru dari berbagai sumber, mulai dari brosur, surat kabar, internet, bahkan datang langsung ke perguruan tinggi yang akan dimasuki. Bagi yang senang dengan bahasa dan sastra Indonesia dan berminat menjadi guru, Program Pendidikan bahasa dan Sastra Indonesia FKIP UNS merupakan tempat yang layak untuk dipilih.

Drs. Slamet Mulyono, M.Pd ketika ditemui DIDIK menyampaikan bahwa Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia adalah salah satu program studi di FKIP UNS yang eksistensinya sudah tidak bisa diragukan lagi oleh masyarakat. Hal itu terbukti dari tahun ke tahun animo masyarakat yang mendaftar ke program studi ini, angka keketannya semakin tinggi. Apalagi sekarang profesi guru menjadi sebuah profesi yang prestisius dan banyak dilirik masyarakat. Guru bahasa dan sastra Indonesia masih banyak dibutuhkan masyarakat karena pada dasarnya dalam pendidikan, kita tidak bisa dilepaskan dengan bahasa Indonesia. Bahasa Indonesia merupakan materi wajib bagi sekolah dan perguruan tinggi di Indonesia.

Selain memberikan kompetensi keguruan, program studi ini juga menawarkan kompetensi-kompetensi pendukung seperti kompetensi dalam bidang jurnalistik, kepenyiaran dan penyuntingan. Dengan kompetensi pendukung tersebut selain dapat menjadi guru, mereka pun dapat menjadi jurnalis, penyiar, dan editor. Hal ini diharapkan agar ke depannya lulusan dari program ini dapat memiliki daya saing yang tinggi. “Dengan kompetensi-kompetensi tersebut, ketika terjun di lapangan mereka dapat dengan mudah beradaptasi dengan tuntutan-tuntutan yang ada” tegas Drs. Slamet Mulyono, M.Pd.
Program studi ini mempunyai akreditasi A. Untuk mempertahankan akreditasi tersebut, program studi ini melakukan pembenahan dan peningkatan kualitas Sumber Daya Manusia, sarana prasarana, bahan-bahan pustaka dan mendorong aktivitas kemahasiswaan.

Untuk masuk ke program studi ini, dapat melalui dua jalur, yakni regular dan swadana. Kuota yang di tawarkan masing-masing jalur tersebut adalah empat puluh. Kuota tersebut dirasa sudah cukup efektif untuk melaksanakan kegiatan pembelajaran.
Program studi ini mempunyai visi “Terwujudnya pusat pendidikan dan pengembangan bahasa dan sastra Indonesia yang menghasilkan guru yang berkarakter kuat cerdas, mandiri, berkompetensi dan berdaya saing tinggi”. Dalam hal ini Drs. Slamet Mulyono, M.Pd, menjelaskan bahwa dengan visi seperti itu diharapkan program studi ini dapat menjadi pusat untuk mengembangkan substansi-substansi kebahasaan dan kesastraan yang berkaitan dengan pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat, karena hal tersebut merupakan pilar perguruan tinggi. (Andi)
Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk "Bekali Lulusan dengan Kompetensi Pendukung"