Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

No Remisi Lebaran untuk Koruptor



Ketika Lebaran tiba, banyak orang yang bersukacita. Bisa dibilang, Lebaran merupakan berkah bagi semua orang, termasuk narapidana. Mereka biasanya kecipratan berkah Lebaran karena mendapatkan remisi Lebaran.

Tapi, alangkah baiknya jika pemerintah tidak memberikan remisi Lebaran kepada narapidana kasus korupsi. Pemberian remisi Lebaran untuk narapidana kasus korupsi perlu ditolak dan ditiadakan sebagai bentuk ketegasan pemerintah dalam membumihanguskan korupsi di negeri tercinta ini.

Masyarakat sudah muak dengan lemahnya hukum terhadap koruptor di negeri ini. Ambil contoh sederhana adalah Century yang kasusnya tidak kelar-kelar. Juga mafia pajak, rekening gendut, dan lain-lain. Remisi Lebaran yang diberikan kepada koruptor akan semakin membuat para koruptor lebih tidak takut untuk korupsi. Jadi, ayo tolak remisi Lebaran untuk koruptor!

Andi Dwi Handoko, alumnus FKIP UNS Solo
dimuat di Jawa Pos, Kamis, 9 September 2010
Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk "No Remisi Lebaran untuk Koruptor"