Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pengertian Teks Prosedur, Jenis-Jenis, Struktur, Contoh, dan Aspek Kebahasaannya


Kali ini kita akan belajar tentang pengertian teks prosedur, jenis-jenis, struktur, contoh, dan aspek kebahasaannya. Materi teks prosedur cukup penting untuk dipelajari karena dalam kehidupan sehari-hari kita banyak menemukan teks prosedur. Apabila kita membeli barang elektronik, misalnya smartphone, televisi, mesin cuci, dan lain-lain, biasanya di dalamnya terdapat teks prosedur yang menjelaskan bagaimana cara menggunakan barang tersebut. 

Tidak hanya barang elektronik, teks prosedur juga bisa temukan di kemasan makanan. Contohnya adalah kemasan mi instan. Di kemasan bagian belakang biasanya terdapat teks prosedur tentang langkah-langkah memasak mi instan tersebut. Langkah-langkah tersebut ditulis di kemasan agar konsumen bisa memasak sesuai dengan langkah-langkah yang dianjurkan. Nah, berikut penjelasan tentang pengertian teks prosedur, jenis-jenis, struktur, contoh, dan aspek kebahasaannya.

Pengertian Teks Prosedur

Teks prosedur adalah teks yang berisi petunjuk agar seseorang dapat melakukan suatu pekerjaan secara tepat. Ada kalanya seseorang membeli sebuah barang, tetapi belum bisa cara menggunakannya. Nah, peran adanya teks prosedur di sini sangatlah penting. Teks prosedur bisa memandu orang tersebut untuk bisa menggunakan barang yang baru saja dibelinya. Begitu pula jika seseorang ingin membuat suatu masakan. Adanya resep masakan adalah salah satu contoh bagian dari teks prosedur yang bisa membimbing orang tersebut memasak secara benar. 

Jenis-Jenis Teks Prosedur

Ada beberapa jenis teks prosedur, di antaranya

1. Teks prosedur cara membuat sesuatu

Teks prosedur cara membuat sesuatu berisi langkah-langkah yang memandu seseorang untuk membuat sesuatu. Contoh teks prosedur cara membuat sesuatu adalah teks prosedur cara membuat nasi goreng, cara membuat plastisin dari tepung, cara membuat layang-layang, dan lain-lain.

2. Teks prosedur cara menggunakan sesuatu

Teks prosedur cara menggunakan sesuatu berisi langkah-langkah yang memandu seseorang untuk menggunakan suatu benda atau alat. Contoh teks prosedur cara menggunakan sesuatu adalah teks prosedur cara menggunakan mesin cuci, cara menggunakan mesin jahit, cara menyalakan komputer, dan lain-lain.

3. Teks prosedur cara melakukan sesuatu


Teks prosedur cara melakukan sesuatu berisi langkah-langkah yang memandu seseorang untuk melakukan suatu kegiatan. Contoh teks prosedur cara melakukan sesuatu adalah teks prosedur cara melakukan pemanasan sebelum olahraga, cara melakukan senam Poco-Poco, cara mendaftar akun YouTube, dan lain-lain.

Struktur Teks Prosedur

Secara umum struktur teks prosedur dibagi menjadi empat bagian, yakni pendahuluan/tujuan, alat/bahan, langkah-langkah, dan penutup. Selain struktur tersebut, teks prosedur juga biasa dilengkapi dengan judul. Di beberapa jenis teks prosedur (biasanya teks prosedur cara melakukan sesuatu) biasanya tidak menggunakan alat/bahan. Inti utama dari struktur teks prosedur adalah adanya langkah-langkah. 

Contoh Teks Prosedur

Berikut contoh teks prosedur.


Cara Mencuci Tangan dengan Benar

Setiap orang harus  menjaga kebersihan demi kesehatan. Menjaga kebersihan bisa termasuk kebersihan lingkungan maupun kebersihan diri sendiri. Menjaga kebersihan diri tidaklah sulit. Kita bisa melakukannya dengan kegiatan sederhana seperti mencuci tangan dengan benar. Mencuci tangan dapat mencegah seseorang terkena penyakit akibat kuman atau virus. Bagaimana cara mencuci tangan dengan benar? Ikuti langkah-langkahnya berikut.
1. Basahilah tangan hingga pergelangan dengan air yang mengalir, kemudian tuangkan dua sampai tiga tetes sabun ke telapak tangan.
2. Gosoklah telapak tangan secara perlalan dengan gerakan memutar empat ruas jari tangan yang lain hingga sabun berbusa dan lakukan secara bergantian.
3. Gosoklah punggung tangan dan sela-sela jari tangan kiri dengan tangan kanan, begitu juga sebaliknya secara perlahan.
4. Gosoklah telapak tangan dan sela-sela jari dengan menyelipkan jari di masing-masing ruas jari.
5. Pasangkan kedua tangan dengan posisi tangan kanan di atas hingga jari-jari tangan dalam keadaan saling mengunci, lalu gosoklah secara perlahan dan ulangi gerakan tersebut dengan posisi tangan kiri di atas.
6. Gosoklah ibu jari tangan sebelah kiri dengan gerakan memutar dalam genggaman tangan kanan dan lakukan gerakan serupa pada ibu jari tangan sebelah kanan.
7. Gosoklah telapak tangan kiri dengan gerakan memutar ujung jari jari tangan kanan begitu juga sebaliknya dengan telapak tangan kanan.
8. Bilaslah kedua tangan dengan air yang mengalir hingga busa hilang.
9. Keringkan tangan dengan handuk atau tisu sekali pakai sampai benar-benar kering.
10. Gunakan handuk atau tisu tersebut untuk menutup keran hingga air berhenti mengalir.

Ternyata mencuci tangan tidak boleh hanya sekadar mencuci tangan. Tentunya kalau kita mencuci tangan secara sembarangan, tangan yang sudah dicuci masih terdapat kuman atau virus yang menempel. Dengan melakukan cara mencuci tangan dengan benar, virus dan kuman akan hilang dari tangan kita. Kita pun bisa makan dan minum dengan tenang dan aman.

Aspek Kebahasaan Teks Prosedur

Berikut beberapa aspek kebahasaan teks prosedur.

1. Penggunaan Kalimat Perintah

Kalimat perintah merupakan kalimat yang mengandung makna memerintah atau meminta seseorang untuk melakukan sesuatu.
Ciri-ciri kalimat perintah
  • Intonasi pada bagian tengah kalimat naik atau meninggi.
  • Diakhiri dengan tanda baca seru (!).
  • Kalimat perintah menggunakan pola inversi.
  • Biasanya menggunakan partikel lah ataupun kan.
Apa itu kalimat dengan pola inversi? Kalimat dengan pola inversi adalah kalimat yang predikatnya mendahului subjek.
Contoh:
Pola biasa: Kue itu harus dikukus sampai matang.
Pola inversi: Kukuslah kue itu sampai matang!

Contoh kalimat perintah

Pernyataan:
Anda perlu memosisikan tubuh sejajar dengan monitor.
Kalimat perintah:
Posisikan tubuh sejajar dengan monitor!

Pernyataan:
Kamu harus menumis bumbu yang sudah dihaluskan.
Kalimat perintah:
Tumislah bumbu yang sudah dihaluskan.

2. Penggunaan Bentuk Pasif

Contoh kalimat aktif dan pasif

AKTIF
Ayah memasak nasi goreng.
PASIF
Nasi goreng dimasak oleh Ayah.

Contoh kalimat aktif dan pasif dalam teks prosedur

AKTIF
Anda sebaiknya menekan tombol keyboard dengan lembut.
PASIF
Tombol keyboard sebaiknya ditekan dengan lembut.

3. Penggunaan Batasan

Penggunaan batasan dalam teks prosedur bertujuan untuk membuat suatu pekerjaan menjadi spesifik dan jelas. Jika ditulis tanpa batasan, suatu langkah teks prosedur bisa membuat teks tersebut tidak jelas karena multitafsir.

Contoh:
Tanpa batasan: Siswa
Dengan batasan:
  • Siswa SMP
  • Siswa SMP kelas 7
  • Siswa SMP kelas 7 yang beralamat di Solo

Tanpa batasan: Tambahkan garam
Dengan batasan:
  • Tambahkan sedikit garam
  • Tambahkan satu sendok makan garam
  • Tambahkan 5 gram garam himalaya

4. Penggunaan Kata Keterangan

Contoh kalimat dengan menggunakan kata keterangan.
Keterangan Cara
Bungkuslah adonan dengan rapat.
Keterangan Alat
Lukis kain dengan menggunakan canting.
Keterangan Tujuan
Kecilkan api agar tidak gosong.
Keterangan Kuantitas
Ulangi gerakan selama tiga kali.
Keterangan Syarat
Tambahkan air jika terlalu manis.
Keterangan Akibat
Goreng adonan hingga kecokelatan.

5. Penggunaan Kalimat Saran/Larangan

Contoh larangan:
Jangan terlalu banyak menambahkan ragi karena bisa membuat rasa tape menjadi pahit!
Contoh saran:
Sebaiknya gunakan pewarna makanan dari bahan alami.

6. Penggunaan Kata Penghubung dan Pelesapan

Contoh kata penghubung: kemudian, sekarang, berikutnya, setelah ini.
Contoh kalimat dengan kata penghubung :
Cuci bersih kentang yang telah dikupas, kemudian potonglah berbentuk dadu.
Berikutnya, goreng bawang yang sudah diiris sampai matang.
Pelesapan berarti penghilangan kata atau beberapa kata untuk membuat kalimat lebih singkat, tetapi masih memiliki makna yang jelas.
Contoh kalimat (sebelum pelesapan)
  • Masak tepung ketan dan cairan santan selama 30 menit.
  • Aduk terus tepung dan santan yang dimasak hingga mengental dan berwarna kecokelatan.
Contoh kalimat (setelah pelesapan)
  • Masak selama 30 menit.
  • Aduk terus hingga mengental dan berwarna kecokelatan.

7. Penggunaan Akhiran -i dan -kan 

Akhiran -i dipakai jika objek tidak bergerak, sedangkan akhiran –kan dipakai jika objek bergerak.
Contoh:
Lumuri loyang dengan mentega. (Loyang tidak bergerak)
Lumurkan mentega pada Loyang. (Mentega bergerak)

8. Penggunaan Ejaan secara Tepat

Contoh kalimat dengan ejaan yang salah.
Haluskan Bawang Merah, Bawang Putih dan Merica.
Haluskan pisang Ambon dengan sendok.
Putar lagu dari daerah sumatra utara yang sesuai.
Tangkupkan kedua telapak tangan didepan pinggang kanan.

Contoh kalimat dengan ejaan yang benar.
Haluskan bawang merah, bawang putih, dan merica.
Haluskan pisang ambon dengan sendok.
Putar lagu dari daerah Sumatra Utara yang sesuai.
Tangkupkan kedua telapak tangan di depan pinggang kanan.

Itulah sekilas rangkuman materi tentang pengertian teks prosedur, jenis-jenis, struktur, contoh, dan aspek kebahasaannya. Semangat belajar, semangat berkarya!

Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk "Pengertian Teks Prosedur, Jenis-Jenis, Struktur, Contoh, dan Aspek Kebahasaannya"