10 Contoh Puisi Bertema Covid-19
Covid-19 cukup mengubah tatanan dunia. Virus yang muncul di akhir tahun 2019 itu terus mewabah di banyak negara dan menjadi sebuah pandemi. Sampai di tahun 2021, virus ini belumlah hilang. Manusia harus beradaptasi untuk melawan virus ini. Ekonomi cukup terpuruk karena adanya virus ini. Banyak anak yang harus belajar di rumah. Namun, masyarakat harus segera bergerak, bekerja, bertahan hidup, dan melawan virus ini.
Ada banyak contoh puisi yang tercipta karena adanya Covid-19. Nah, berikut 10 contoh puisi bertema Covid-19. Puisi-puisi ini adalah hasil pelatihan menulis dari rumah yang dibimbing oleh Andi Dwi Handoko, S.Pd.
1. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Covid Oh Covid" Karya Almaqhvira Damita Yulhidania
Covid oh Covid
Ketika kau datang
Semua menjadi berwarna
Ketika kau datang
Semua merasa resah
Ketika kau datang
Semua menjadi berubah
Ketika kau datang
Semua terasa hampa
Ketika kau datang
Nyawa banyak terancam
Ketika kau datang
Nyawa banyak melayang
Ketika kau datang
Nyawa tiada harganya
Ketika kau datang
Nyawa tak lagi aman
Ketika kau datang
Semua merasa takut
Ketika kau datang
Semua tutup mulut
Ketika kau datang
Sekolah-sekolah tutup
Ketika kau datang
Susah bertahan hidup
Ketika kau datang
Semua tinggal dirumah
Ketika kau datang
Semua bosan dirumah
Ketika kau datang
Aktivitas semua dirumah
Ketika kau datang
Sulit mencari nafkah
Ketika kau datang
Tak ada yang tahu
Ketika kau datang
Tak tahu kapan hilang
Ketika kau datang
Dan harus tetap tenang
Ketika kau datang
Harus tetap waspada
2. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Terserah" Karya Khansa Belva Maritza
Terserah
Makhluk kecil itu datang kemariTak ada yang mau peduliMakhluk kecil itu mulai berulahMemporak-porandakan negeri iniBerita-berita tersebar luasKorban makin banyak berjatuhanKeringat tenaga medis bercucuranTangis keluarga korban mengalir deras“Ayo begini, ayo begitu,” kata pemerintahTapi rasa angkuh telah menguasai hati manusiaMerasa berkuasa,merasa paling hebat“Hanya makhluk kecil. Apa masalahnya?” kata merekaApa yang merasuki mereka?Apakah mereka tak takut mati?Apakah mereka tak merasa kasihan?Apakah mereka tak punya hati?Sebagian ada yang mencaciSebagian tak peduliSebagian takut,dan panikBagaimana denganku?Aku hanya bisa berdoa dan berharapSemoga makhluk kecil itu segera pergiBagaimana denganmu? Terserah
3. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Virus Corona" Karya Kartika Prabaningrum
Virus Corona
Tak ada satu pun yang memiliki segalanya
Terkadang yang dimiliki hilang
Seperti nyawa pasiennya
Yang seakan nyawa tak berharga
Banyak nyawa dipertaruhkan untuknya
Semakin banyak keluarga ditinggalkan orang tersayang
Dan kondisi yang semakin buruk
Semua ini akibat ulahnya
Makhluk nyata tak terlihat
Yang cepat menumbangkan nyawa
4. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Covid-19" Karya Malihah Audrey Zahra Adi
Covid-19
Covid-19Kau adalah makhluk yang tak kasat mataKau makhluk yang kecilKau telah menyebar ke seluruh duniaKau membuat kami semua takutKarnamu kami tak bisa beraktivitas seperti biasaMembuat kami tak bisa bersekolahMembuat orang tua kami tak bisa bekerjaMembuat kami harus tetap di rumahCovid-19Kau membuat banyak orang menderitaBanyak teman kami yang kehilangan keluarganya karenamuBanyak orang yang kehilangan nyawa karena terinfeksi olehmuBanyak rumor-rumor yang beredarMembuat rasa takut kami bertambahSekarang kami tak bisa bertemu dengan nenek dan kakekSekarang kami harus tetap tinggal di rumahMembuat jalanan sepiMembuat perekonomian kami menurunPergilah covid-19Pergilah kau dari bumi iniPergilah kau dari sisi kamiBiarkanlah kami hidup tenangBiarkanlah kami hidup bahagiaPergilah covid-19
5. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Rindu di Tengah Corona" Karya Nabila Agustina Kamil
Rindu di Tengah Corona
Virus corona sudah menyebarDi berbagai negara belahan duniaOrang sakit setiap harinyaDan orang meninggal setiap harinyaHanya diam di rumahTak boleh berpergianBelajar di rumahTak bisa bertemu temanMenahan rindu dengan guruMenahan rindu dengan temanYang selalu bisa belajar bersamaDan yang selalu bisa bermain bersamaKini terpisah oleh jarakKarena adanya social distancingTak bisa belajar bersamaDan tak bisa bermain bersamaOh coronaSegeralah berakhirAgar aku bisa melepas rindu dengan temanAgar dunia ini bisa kembali normal
6. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Gara-Gara Corona" Karya Elvina Putri
Gara-Gara Corona
Wahai corona....Kini kau telah menyebar ke berbagai negaraDan akhirnya negeriku pun juga terkena oleh muKau membuat negeriku lockdownHingga perekenomian menjadi turun drastisWahai corona....Cepatlah kau pergi dari negrikuKau membuat berbagi masalahMembuat warga sekitar khawatirHingga menjadi sengsaraWahai corona...Kau menyebabkan libur sekolahYang membuatku rindu pada sekolahKau juga menyebabkan banyak pasienYang membuat dokter menjadi kelelahanWahai corona....Kini situasi negriku sudah berubahSekarang warga wajib menggunakan maskerAdanya social distancing dan jaga jarakDan warga harus di rumahWahai corona....Kini aku tidak bisa bertemu siapa punKecuali keluargakuAku ingin sekali bertemu temankuAku ingin sekali bertemu gurukuDoaku hanya ada satuSemoga kau segera hilang dari tanah airAgar aku bisa bertemu teman dan guru
7. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Corona, Pulanglah" Karya Muhamad Aira Fitrah Arshy Putra
CORONA, PULANGLAH
Engkau datang tiba-tibaTanpa ada tanda tandaMembawa bencanaBagi seluruh duniaMenebar ketakutanAkan kelaparanAkan kemiskinanAkan kehilanganPada jiwa setiap insanKarenamu, kami tak bisa bersekolahTak bisa mencari nafkahKami hanya bisa diam termangu di dalam rumahSudah lelah kami mencegahMasker menjadi langkaAlkohol dan antiseptik meroket harganyaEkonomi lemah tidak bisa apa-apaKejahatan dimana-manaHoaks menyebar di sosial mediaKorban mati bergelimpanganIbadah pun di rumah sajaSudah cukup coronaSudah cukup kau menyengsarakan kamiAku rindu memakai seragamAku rindu terjatuh saat bermain bersama temanAku rindu sholat berjamaah di masjidSudah cukup kau memberi pelajaran pada kamiCorona, pulanglah
8. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Surat untuk Tuhan dan Dunia" Karya Rahma Khairunnisa
Surat untuk Tuhan dan Dunia
Entah apa yang sedang terjadi di bumi iniSeluruh orang dilanda kekhawatiranPandemi covid-19 yang tak kunjung usaiMembuat seluruh masyarakat menjadi bimbangPara tenaga medis tengah berjuangDipenuhi dengan seperangkat APDBersusah payah menjaga para pasienHingga tak bisa berjumpa sanak saudaraKrisis ekonomi melandaSejumlah barang menjadi langkaTak bisa sekolah hingga bekerjaSeberat inikah cobaan darimu, Tuhan?Oh Tuhan..Tolong, beri kami kekuatanBeri kami ketabahanUntuk berjuang bersama-samaOh Tuhan..Tolong sembuhkan bumi iniTolong pulihkan dunia kami kembaliDan tolong, jagalah negeri kamiUntuk para pejuang di garda depanUntuk para masyarakat yang telah patuh aturanTerima kasihKarena telah berjuang bersama-sama
9. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Datanganya Corona" Karya Shafiya Evelyn Ardiya
Datangnya Corona
Kala dunia mencekam
Terusik datangnya sang corona
Panik cemas menghampiri
Seribu pertanyaan terpikirkan
Siapa dan dimanakah corona?
Wahai corona
Kau buat kami takut dan cemas
Kau paksa kami mengunci diri di rumah
Kau jauhkan kami dari teman, guru, dan sanak - saudara
Kau korbankan banyak orang
Tak terhitung lagi berapa nyawa melayang
Ribuan keluarga harus terpisahkan
Jutaan orang kehilangan pekerjaan
Wajah – wajah sedih menahan lapar
Entah sampai kapan ini berlangsung
Apa yang harus kami lakukan?
Adakah cara membuatmu pergi?
Ataukah kami harus hidup berdampingan denganmu
Hanya doa yang bisa kami panjatkan
Semoga kami dijauhkan darimu
10. Puisi Bertema Covid-19 yang Berjudul "Kecil Mematikan" Karya Nitya Rafi Arsanti
Kecil MematikanHari-hari yang berbeda dari hari sebelumnnyaJalan yang sepi dari pejalan kaki dan pengguna motorPedagang yang terpaksa harus menutup tokonyaSekolah-sekolah yang harus diliburkanHingga kunjungan wisata yang sepi dari keramaian pengunjungDunia yang amat resah di tahun iniKeluarga yang berduka karena kehilangan salah satu dari anggota merekaPemerintah yang harus bekerja keras untuk melindungi rakyat merekaTenaga medis yang berusaha menyembuhkan mereka yang terpaparUsaha keras dan kedisiplinan perlu dalam keadaan saat iniEkonomi masyarakat yang menurunMasalah masayarakat yang susah untuk memenuhi kebutuhan merekaBanyaknya kejahatan yang muncul dimana manaMasyarakat yang bingung harus bekerja apaSampai pedagang yang terpaksa bekerja walau bahaya mengancamLebaran yang berbeda dari tahun sebelumnyaLarangan mudik bagi mereka para perantauIbadah yang harus dilakukan dirumahStay home untuk memutus wabah iniSering cuci tangan dan memakai maskeruntuk menghindari mereka yang terpapar
Posting Komentar untuk "10 Contoh Puisi Bertema Covid-19"