Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

10 Contoh Teks Persuasi

teks persuasi

Hai, sahabat dapurImajinasi, kali ini admin akan membagikan 10 contoh teks persuasi. Untuk kita pahami lagi, teks persuasi adalah teks yang berisi ajakan atau imbauan agar seseorang terpengaruh atau mengikuti imbauan tersebut. 

Agar pembaca terpengaruh dan mengikuti ajakan, teks persuasi harus disertai dengan pendapat dan bukti yang kuat. Dengan adanya pendapat yang disertai bukti, tulisan kita akan meyakinkan pembaca untuk mengikuti ajakan yang disampaikan dalam teks persuasi. 

Contoh teks persuasi dalam postingan ini disusun dengan struktur yang benar. Ada empat struktur teks persuasi, yaitu pengenalan isu, rangkaian argumen, pernyataan ajakan, dan penegasan kembali. 

Bisa dikatakan, 10 contoh teks persuasi di postingan ini adalah teks persuasi yang singkat. Contoh teks persuasi di bawah ini semuanya terdiri atas empat paragraf. Setiap paragraf mewakili masing-masing struktur teks persuasi.

10 contoh teks persuasi di bawah ini sudah sesuai dengan teori struktur teks persuasi. Paragraf pertama adalah pengenalan isu. Paragraf kedua adalah rangkaian argumen. Paragraf ketiga adalah pernyataan ajakan. Sementara itu, paragraf keempat adalah penegasan kembali. Agar lebih memahami struktur teks persuasi, kita bisa mempelajarinya melalui postingan Struktur Teks Persuasi dan Contohnya.

10 Contoh Teks Persuasi

Nah, berikut adalah 10 contoh teks persuasi. Silakan dibaca secara saksama. 

1. Contoh teks persuasi dengan judul “Jauhi Begadang demi Kesehatan”

Jauhi Begadang demi Kesehatan Kita

Kebiasaan begadang masih sering dilakukan masyarakat. Tidak hanya orang dewasa, remaja pun kini sering begadang. Kebanyakan mereka begadang bukan untuk belajar. Mereka biasanya menunda waktu tidurnya untuk bermain smartphone. 

Begadang dapat mengurangi waktu tidur seseorang. Padahal, kurang tidur dapat melemahkan sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, seseorang bisa dengan mudah terkena penyakit. Kurang tidur juga bisa mengurangi daya konsentrasi seseorang. Menurut sebuah penelitian dari University of Wisconsin, kurang tidur ternyata juga bisa menyebabkan penuaan kulit. 

Kita harus memperhatikan waktu tidur kita. Tidur yang cukup akan membuat tubuh menjadi segar. Tidur yang cukup akan membuat seseorang bersemangat saat memulai aktivitas di pagi hari. Mari kurangi begadang dan tidur yang cukup pada malam hari.

Kita harus menghindari kebiasaan begadang yang kurang bermanfaat. Selain hanya menghabiskan waktu, hal itu juga bisa berdampak buruk bagi kesehatan. Tubuh manusia perlu istirahat untuk mempersiapkan aktivitas hari esok. Jadi, lebih baik tidur pulas daripada begadang yang tidak ada manfaatnya. 

2. Contoh teks persuasi dengan judul “Hindari Kebiasaan Merokok”

Hindari Kebiasaan Merokok

Merokok masih menjadi kebiasaan umum masyarakat Indonesia. Anak-anak dan remaja pun sudah banyak yang merokok. Penyebab utamanya adalah lingkungan. Anak-anak dan remaja peniru yang baik. Jika lingkungan mereka banyak yang merokok, otomatis mereka tidak segan meniru perilaku tersebut.

Merokok bisa berakibat buruk untuk kesehatan. Berdasarkan penelitian, merokok dapat menyebabkan kanker paru-paru, jantung, dan penyakit berbahaya lainnya. Tidak hanya yang merokok, orang-orang di sekitar perokok yang mengisap asap rokok juga bisa terkena dampaknya. Orang yang tidak merokok, tetapi mengisap asap rokok dari perokok sering disebut sebagai perokok pasif. 

Ada baiknya kita menghindari rokok. Selain tidak baik untuk kesehatan, merokok juga bisa membuat kita lebih boros. Kesehatan adalah hal yang mahal dan tidak bisa dibeli dengan uang. Jika tidak merokok justru membuat kita lebih sehat, mengapa tidak kita lakukan? 

Para remaja semestinya tidak belajar merokok. Kita biasakan hidup sehat sejak dini. Merokok hanya mendatangkan kerugian bagi tubuh kita dan orang-orang sekitar. Jadi, ayo hindari kebiasaan merokok.

3. Contoh teks persuasi dengan judul “Ayo Bijaksana Menggunakan Media Sosial”

Ayo Bijaksana Menggunakan Media Sosial

Media sosial sudah akrab dengan dunia remaja. Sepulang sekolah, para remaja sudah biasa menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial. Mereka biasa membuka TikTok, Instagram, Whastapp, YouTube, dan lain-lain. Tidak hanya menikmati konten, mereka juga sudah biasa untuk membuat dan mengunggah konten di media sosial.

Jika tidak bisa menggunakan secara bijaksana, media sosial bisa berpengaruh buruk terhadap dunia remaja. Sifat dan pemikiran remaja masih labil. Mereka cenderung meniru sesuatu yang sering mereka lihat dan sukai. Konten-konten yang berbau pornografi bisa dengan cepat meracuni mereka. Perilaku yang kurang baik pun bisa mereka tiru dari media sosial, seperti berkata jorok, pergaulan bebas, tidak sopan, dan lain-lain.

Jika disikapi dengan bijaksana, penggunaan media sosial di kalangan remaja memiliki dampak yang positif. Mereka bisa lebih percaya diri dalam membuat konten. Apalagi jika kontennya positif, hal itu akan memberi manfaat kepada masyarakat yang lebih luas. Mereka juga bisa membangun pergaulan sosial yang lebih luas dan lebih kreatif dalam berkarya. Untuk itu, gunakanlah media sosial untuk hal-hal yang positif dan bermanfaat bagi orang lain.

Di zaman yang serbadigital ini, media sosial tentu saja tidak bisa ditinggalkan oleh remaja. Media sosial menjadi sarana hiburan dan ekspresi mereka. Namun, baik buruknya media sosial tergantung cara penggunaannya. Untuk itu, para remaja harus bijaksana dalam penggunaan media sosial.

4. Contoh teks persuasi dengan judul “Ayo, Berolahraga di Tengah Pandemi”

Ayo, Berolahraga di Tengah Pandemi

Berolahraga menjadi kebiasaan yang menyehatkan. Di tengah pandemi Covid-19, orang-orang disarankan untuk selalu rutin berolahraga. Olahraga yang sering dilakukan saat pandemi, di antaranya bersepeda, joging, yoga, dan senam. Olahraga pada saat pandemi diupayakan untuk tidak menimbulkan kerumunan.

Saat pandemi, kita harus meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Dengan berolahraga, kita bisa membentuk dan memperkuat kekebalan tubuh. Tentunya porsi olahraga disesuaikan dengan kemampuan masing-masing. Berdasarkan laman Hellosehat, olahraga dapat meningkatkan hormon endorfin. Hormon ini dapat menurunkan kadar stress seseorang. Olahraga juga bisa meningkatkan kadar hormone dopamin. Hormon inilah yang bisa menyebabkan seseorang menjadi bahagia. Wow, selain bisa meningkatkan sistem kekebalan tubuh, ternyata olahraga bisa mengusir stres dan membuat bahagia.

Jika kita jarang berolahraga, sistem kekebalan tubuh bisa menurun. Kurang berolahraga juga bisa menyebabkan stres karena kurangnya hormon endorfin. Tubuh juga merasakan pegal-pegal jika jarang berolahraga. Darah tidak bisa mengalir secara lancar karena jarang berolahraga. Dari beragam manfaatnya, tentunya kita tidak boleh mengabaikan olahraga. Ayo, berolahraga demi kesehatan tubuh kita.

Saat pandemi, banyak kegiatan yang dilakukan di dalam rumah. Hal ini cenderung membuat orang malas untuk berolahraga. Di sisi lain, seseorang harus berolahraga untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh agar tidak terjangkit Covid-19. Berolahraga dapat dilakukan di rumah maupun sekitar lingkungan kita. Karena manfaat berolahraga sangat banyak, tentunya kita tidak boleh meninggalkannya, apalagi hanya karena faktor rasa malas.

5. Contoh teks persuasi dengan judul “Rasakan Banyak Manfaat Membaca Buku”

Rasakan Banyak Manfaat Membaca Buku

Di zaman yang serbadigital ini, kita mulai jarang menemukan orang membaca buku. Mereka lebih akrab dengan gawainya masing-masing. Media sosial menjadi pilihan utama bagi masyarakat zaman sekarang. Buku pun terabaikan. Walaupun buku digital sudah marak disebarluaskan, tetapi masyarakat kita cenderung malas membacanya. Baca buku cetak saja malas, apalagi membaca versi digital yang lebih melelahkan mata.

Para remaja di Indonesia seharusnya banyak menggali wawasan dengan membaca buku. Namun, mereka pun jarang membaca buku akibat adanya gawai dan media sosial. Tentunya ini berdampak kurang baik bagi mereka. Kurang membaca buku dapat melemahkan daya literasi mereka. Berdasarkan hasil tes PISA pada tahun 2018, Indonesia menempati peringkat ke-74 dari 79 negara. Tentunya hasil ini semakin membuktikan rendahnya daya literasi remaja kita.

Daya literasi dapat ditingkatkan dengan animo kita dalam membaca buku. Dengan membaca buku, kita akan kaya wawasan. Membaca buku juga dapat memperkaya kosa kata yang kita miliki. Dengan kosa kata yang banyak, kita akan semakin mudah dalam berkomunikasi atau memahami suatu bacaan. Dari banyaknya manfaat membaca buku, kita perlu mengajak diri kita sendiri dan orang-orang untuk mencintai dan membaca buku.

Membaca buku dapat meningkatkan kualitas diri kita sendiri. Wawasan yang luas dan ilmu yang kita dapat dari buku dapat menunjang prestasi kita sehari-hari. Budaya membaca buku harus kita lakukan berawal dari kita sendiri. Jika kita sudah membudayakan membaca buku, kita dapat menularkan kebiasaan kita kepada orang lain. Dengan demikian, membaca buku harus dibudayakan di lingkungan kita.

6. Contoh teks persuasi dengan judul “Hindari Jajanan yang Tidak Sehat”

Hindari Jajanan yang Tidak Sehat

Ada banyak aneka jajanan di sekitar kita. Segala bentuk dan jenis jajanan dapat dengan mudah kita beli. Hanya saja, kita mungkin tidak tahu bahwa dari sekian banyak jajanan itu adalah jajanan yang tidak sehat. Para pedagang biasanya tidak mempermasalahkan jajanan yang dijualnya itu sehat atau tidak. Mereka hanya berpikir bisa mendapatkan keuntungan dari jajanan yang dijualnya.

Ada beberapa ciri jajanan yang tidak sehat. Salah satunya adalah mengandung bahan pengawet. Selain itu, jajanan yang tidak sehat biasanya mengandung pemanis buatan. Ciri lainnya adalah harganya murah dan dikemas dengan kemasan yang tidak higienis. Menurut penelitian, jajanan tidak sehat juga  banyak yang mengandung zat berbahaya, seperti formalin, boraks, serta pewarna Rhodamin B dan Methanyl Yellow (biasa digunakan untuk pewarna tekstil).

Jajanan yang tidak sehat sangat berbahaya bagi tubuh. Efek dari jajanan tidak sehat ini biasanya tidak dirasakan secara langsung. Namun, efeknya adalah jangka panjang. Seseorang yang sering mengonsumsi jajanan yang tidak sehat, bisa terkena penyakit yang berbahaya. Untuk itu, marilah kita hindari jajanan yang tidak sehat.

Jajanan tidak sehat cenderung menarik perhatian kita untuk membelinya. Entah itu karena aroma, bentuk, atau warnanya. Kita perlu cerdas dalam memilih jajanan yang akan kita beli. Daripada beli jajanan yang kita tidak tahu bahannya dari apa, mending kita membawa bekal kita sendiri. Makanan yang dimasak sendiri tentunya lebih sehat dan pastinya lebih hemat.

7. Contoh teks persuasi dengan judul “Waspadai Bahaya Game Online”

Waspadai Bahaya Game Online

Hari ini siapa remaja yang tidak kenal dengan PUBG, Free Fire, atau Mobile Legends? Pasti banyak remaja yang sudah tidak asing dengan permainan daring tersebut. Ya, banyak remaja yang sudah memiliki smartphone sendiri. Mereka dapat dengan mudah mengunduh dan memainkan beberapa aplikasi game online tersebut. 

Ada beberapa dampak yang membahayakan untuk para remaja yang sering bermain game online. Dampak yang paling sering ditemukan adalah game online bisa menyebabkan kecanduan. Mereka merasa gelisah jika tidak memainkan permainan yang sering mereka lakukan. Jika sudah kecanduan, mereka tidak bisa mengatur waktu. Akibatnya, mereka tidak belajar, kurang bersosialisasi, bahkan kurang tidur karena begadang memainkan game online. 

Remaja yang sudah kecanduan game online cukup mudah dikenali. Mata mereka tampak sayu karena kurang tidur dan sering terpapar layar gawai. Mereka cenderung suka menyendiri karena terbiasa asyik dengan gawainya. Saat pelajaran di sekolah pun mereka kurang bisa konsentrasi dan merasa cepat bosan serta lelah dengan aktivitas di kelas. Karena dampaknya yang kurang baik, mari kita kurangi memainkan game online agar tidak menjadi sebuah candu.

Sebenarnya bermain game online itu tidak menjadi masalah. Hal yang menjadi masalah adalah jika seorang remaja sudah kecanduan game online. Jika sudah kecanduan, hal itu akan berpengaruh negative terhadap kehidupannya sehari-hari. Kuncinya adalah seorang remaja harus bisa mengatur waktunya sendiri. Jangan sampai game mengalahkan kegiatan-kegiatan yang lebih penting dan bermanfaat. 

8. Contoh teks persuasi dengan judul “Menyontek Itu Sama dengan Korupsi”

Menyontek Itu Sama dengan Korupsi

Saat ujian sekolah, tak jarang kita menemukan kasus siswa menyontek. Ada beragam cara yang dilakukan oleh siswa untuk menyontek. Mereka bisa menggunakan smartphone mereka untuk menemukan jawaban. Mereka bisa saling tukar jawaban. Terkadang, mereka mempersiapkan catatan kecil untuk dibuka saat ujian berlangsung. Tentunya, mereka melakukan itu dengan memanfaatkan kelalaian pengawas ujian.

Ada beberapa hal yang menyebabkan siswa nekat menyontek. Mereka biasanya kurang percaya diri dengan kemampuannya. Ada juga yang ingin nilai bagus, tetapi dengan menggunakan cara instan tersebut. Motivasi siswa menyontek juga kadang terpengaruh dari lingkungan. Adanya budaya menyontek kadang menyebabkan siswa tidak mau belajar sehingga bergantung pada usaha menyonteknya. 

Kebiasaan menyontek berakibat kurang baik bagi siswa. Daya juang mereka dalam belajar akan turun karena selalu mengandalkan hasil contekan. Kepercayaan diri siswa juga kurang baik karena saat ujian tidak menggunakan kemampuannya sendiri. Menyontek juga membiasakan siswa untuk berbohong. Karena dampaknya negatifnya sangat besar, ayo kita hindari kebiasaan menyontek. 

Menyontek bisa diibaratkan dengan korupsi. Nilai yang kita dapatkan dari menyontek sebenarnya tidak mencerminkan kemampuan yang sebenarnya. Menyontek adalah cara curang untuk mendapatkan nilai yang baik. Percuma saja nilai baik, tetapi itu hasil dari sebuah kecurangan. Bisa jadi banyaknya kasus korupsi di negara ini berawal dari kebiasaan menyontek saat masih sekolah.

9. Contoh teks persuasi dengan judul “Menggalakkan Majalah Sekolah”

Menggalakkan Majalah Sekolah

Sekolah tidak hanya sebagai media untuk mencari ilmu pengetahuan saja bagi siswa. Sekolah dapat menjadi media ekspresi dan menuangkan kreativitas. Aktualisasi siswa dapat dilakukan dengan berbagai cara, salah satunya dengan pembuatan majalah sekolah. Majalah sekolah dapat menggali potensi siswa dalam bidang tulis-menulis. Tidak hanya itu, pembuatan majalah sekolah juga dapat mengembangkan kekritisan siswa terhadap masalah-masalah yang ada di sekitarnya.

Majalah sekolah dapat menjadi media untuk menuangkan ide-ide kritis siswa. Hal ini juga dapat melatih kepercayaan diri siswa. Dengan pembuatan majalah sekolah, siswa dapat mengetahui lebih lanjut tentang dunia jurnalistik. Pihak sekolah juga bisa mendatangkan trainer dari sebuah media cetak untuk memberi pengetahuan dasar dan seluk-beluk dunia kerja jurnalistik yang sebenarnya.

Pembuatan majalah sekolah tidak hanya bermanfaat bagi siswa saja. Pihak sekolah pun dapat memanfaatkan majalah sekolah untuk menyosialisasikan sekolahnya. Eksistensi majalah sekolah perlu dijaga karena banyak juga sekolah yang sudah membuat majalah sekolah, tapi keberadaannya timbul-tenggelam. Dengan melihat banyaknya manfaat majalah sekolah, mari galakkan pembuatan majalah sekolah.

Untuk membuat majalah sekolah memang tidak semudah membalik telapak tangan. Kunci utama adalah adanya kerja sama yang baik. Jika tidak ada dana, kita bisa membuat majalah dalam bentuk digital. Selain hemat kertas, majalah digital juga mudah diakses dan disebarluaskan. Untuk itu, tidak ada kendala besar suatu sekolah untuk mewujudkan adanya majalah sekolah.

10. Contoh teks persuasi dengan judul “Matikan Lampu saat Tidur”

Matikan Lampu saat Tidur

Tidur yang cukup adalah salah satu kebutuhan manusia. Sudah banyak diketahui bahwa kurang tidur dapat mengganggu daya konsentrasi. Kesehatan pun bisa terganggu karena waktu tidur yang kurang. Selain tidur cukup, ada baiknya juga tidur dengan mematikan lampu.

Menurut sebuah penelitian, suasana gelap waktu tidur dapat memicu bekerjanya hormon Melantonin. Hormon ini adalah salah satu bagian dari sistem kekebalan tubuh dan dapat mencegah beberapa jenis penyakit. Jika tidur dengan cahaya lampu, Melantonin akan melemah dan secara otomatis juga menurunkan sistem kekebalan tubuh. Tidur dengan suasana gelap otomatis akan meningkatkan daya tahan tubuh.

Mematikan lampu ketika tidur juga merupakan salah satu sunah Nabi SAW yang terkandung dalam suatu hadis. Tidak hanya itu, mematikan lampu ketika tidur juga dapat menghemat energi listrik. Jadi, mulai sekarang marilah kita kampanyekan mematikan lampu ketika tidur.

Terkadang suatu hal yang sederhana bisa memberikan dampak yang luar biasa. Hanya dengan mematikan lampu saat tidur ada banyak manfaat yang kita dapatkan. Jika kita terbiasa tidur denga nlampu yang menyala, ada baiknya kita coba mulai mematikannya. Mungkin untuk yang pertama kita akan merasa kurang nyaman. Namun, jika dibiasakan lama kelamaan akan terbiasa dan merasakan manfaatnya. Untuk itu, ayo mulai tidur dengan mematikan lampu kamar.


Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk " 10 Contoh Teks Persuasi"