Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jurnal Refleksi Dua Mingguan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Modul 1.1.

jurnal refleksi

Refleksi Filosofi Pendidikan Nasional - Ki Hadjar Dewantara

Oleh: Andi Dwi Handoko, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan 7


Apa yang Saya Alami?

Setelah lulus seleksi Pendidikan Guru Penggerak, saya dinyatakan sebagai calon guru penggerak Angkatan 7. Pendidikan Guru Penggerak (PGP) Angkatan 7 dimulai pada Kamis, 20 Oktober 2022 berupa pembukaan kegiatan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi melalui Zoom. Pada hari yang sama, setelah pembukaan oleh Menbudristek dilanjutkan dengan Orientasi Program PGP Angkatan 7 oleh Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah. Saya mengikutinya melalui Youtube karena kesulitan untuk masuk Zoom akibat terbatasnya kuota peserta yang bisa mengikuti Zoom. 

Pada hari Jumat, 21 Oktober 2022 dilaksanakan Lokakarya Orientasi atau sering disebut Lokakarya Ke-0. Kegiatan ini dilaksanakan di Balai Besar Guru Penggerak Provinsi Jawa Tengah. Dalam kegiatan itu juga diundang pengawas dan kepala sekolah.

Kegiatan Lokakarya Orientasi yang pertama adalah pembukaan. Semua peserta mulai dari CGP, kepala sekolah, pengawas, dan pejabat dinas yang diundang hadir dalam sebuah aula. Setelah acara dibuka, ada sambutan dari Kepala Dinas Kabupaten Karanganyar, yang pada waktu itu diwakili Sekretaris Dinas, yakni Ibu Nurini Retno Hartati, S.H.,M.M.

Setelah pembukaan dan sambutan, CGP masuk ke ruang sesuai dengan kelas masing-masing. Di kelas, sudah ada Pengajar Praktik saya, yakni Bapak Harry Pramudjoko. Selain itu, ada pula Pengajar Praktik dari kelompok lain yakni Bapak Ali Muchsan dan Ibu Hidayati, S.Pd.,M.Pd.

Ada beberapa tujuan kegiatan lokakarya orientasi, di antaranya:

a) CGP mampu mengenal ekosistem belajar program Pendidikan Guru Penggerak

b) CGP mampu memahami program Pendidikan Guru Penggerak

c) CGP mampu mengidentifikasi posisi diri 

d) CGP mampu membuat rencana pengembangan kompetensi diri guru penggerak, dukungan yang diperlukan, dan tantangan yang mungkin akan terjadi.

Kegiatan yang dilakukan di kelas saat lokakarya orientasi, yaitu adanya kesepakatan kelas, harapan dan kekhawatiran, pengantar program Pendidikan Guru Penggerak (PGP) dan perjalanan CGP, posisi diri, rencana pengembangan kompetensi diri, dan refleksi peserta CGP. 

Setelah lokakarya orientasi, pada hari yang sama saya melakukan Pretest Modul 1 Pendidikan Guru Penggerak melalui Learning Management System (LMS). 

Mulai hari Senin, 24 Oktober 2022 saya mulai mempelajari Modul 1.1. tentang Filosofi Pemikiran Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara. Saya awali dengan belajar mandiri dari kegiatan Mulai dari Diri dan Eksplorasi konsep. 

Pada hari Rabu, 26 Oktober 2022 pukul 13.00 – 14.30 WIB dilaksanakan Forum Diskusi Virtual dengan Fasilitator  Wiwik Intarti dan Pengajar Praktik Eko Rochmat dan Harry Pramudjoko. Di ruang diskusi ini saya berlatih membangun kerangka berpikir dan menyampaikan ide berdasarkan pemahaman dan internalisasi konsep pemikiran Ki Hadjar Dewantara dalam ruang diskusi virtual. 

Pada hari Kamis, 27 Oktober 2022 pukul 14.00 – 16.15 WIB dilaksanakan Ruang Kolaborasi Modul 1.1. secara virtual melalui G-Meet. Di kegiatan itu saya berkolaborasi bersama kelompok saya membuat tugas tentang pemikiran Ki Hadjar Dewantara dihubungkan dengan sosio kultural pendidikan saat ini. 

Pada hari Jumat, 28 Oktober 2022 pukul 12.30 – 14.45 WIB dilaksanakan ruang kolaborasi yang kedua. Di kegiatan ini saya dan kelompok saya mempresentasikan hasil kolaborasi di kegiatan sebelumnya. Hasil dari ruang kolaborasi harus diunggah di LMS masing-masing CGP paling lambat tanggal 1 November 2022. 

Pada hari Senin- Selasa, 31 Oktober – 1 November 2022 saya belajar secara mandiri untuk memahami filosofi pemikiran KHD pada LMS 1.1.a.6 Demonstrasi Kontekstual modul 1.1. Setelah itu, saya membuat satu berupa video puisi untuk menggambarkan pemikiran filosofis KHD sesuai dengan pengetahuan dan pengalaman baru yang saya peroleh.

Pada hari Kamis 3 November 2022, saya mengikuti Kegiatan Elaborasi Pemahaman 1.1 bersama Instruktur secara virtual. Instrukturnya adalah Ibu Asyrawati. Setelah kegiatan elaborasi, saya melakukan refleksi dengan mengerjakan tugas 1.1.a.8 yaitu Koneksi Antarmateri, Kesimpulan, dan Refleksi Modul 1.1.


Apa yang Saya Rasakan?

Selama dua minggu mengikuti Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 saya merasakan berbagai macam perasaan. Ada perasaan bangga, senang, minder, dan khawatir. Saya sangat bangga menjadi bagian dari proses PGP Angkatan 7 karena bisa bertemu dan berkolaborasi dengan orang-orang hebat, mulai dari teman CGP, pengajar praktik, fasilitator, sampai instruktur.  

Saya senang karena bisa menambah ilmu dan pengalaman saya tentang pendidikan. Namun, kadang ada rasa minder dalam diri saya karena berhadapan dengan orang-orang hebat. Walaupun demikian, saya tetap mengambil sisi positifnya, yakni dengan bertemu mereka, saya bisa belajar dan menggali pengalaman serta ilmu mereka sehingga akan ada peningkatan kualitas dan kompetensi dalam diri saya. Kadang pula ada rasa khawatir dalam diri saya, yakni khawatir tidak bisa mengikuti alur dan proses PGP Angkatan 7 dengan lancar. Ada rasa khawatir tugas tidak selesai atau yang paling saya rasakan adalah khawatir jika ada pertemuan virtual, tetapi berbenturan dengan kegiatan sekolah atau masyarakat. 


Apa yang Saya Dapatkan?

Saya mendapatkan banyak ilmu dan pengalaman selama ikut andil dalam proses PGP Angkatan 7. Saya belajar banyak tentang pemikiran dan filosofi pendidikan dari Ki Hadjar Dewantara. Selama jadi guru dan sebelumnya jadi mahasiswa FKIP, saya belum banyak belajar tentang pemikiran-pemikiran Ki Hadjar Dewantara. 

Dengan mempelajari pemikiran Ki Hadjar Dewantara tentang pendidikan, saya menjadi lebih paham tentang arti sebenarnya pendidikan. Saya menjadi lebih paham tentang artinya merdeka belajar dan merdeka mengajar. 

Dalam proses PGP, saya juga mendapatkan teman baru. Saya bisa bertukar pikiran dan pengalaman dengan mereka. Saya juga bisa berkolaborasi mengerjakan tugas sehingga tugas PGP menjadi lebih ringan. 

Dengan menjalani proses PGP saya juga bisa belajar memanajemen waktu dengan baik. Saya bisa membiasakan untuk mengatur jadwal kegiatan di sekolah dengan jadwal kegiatan PGP.


Apa yang Akan Saya Lakukan?

Setelah memepelajari dan mendapatkan ilmu dari Modul 1.1. tentang Filosofi Pendidikan Nasional Ki Hadjar Dewantara, saya akan berusaha mengimplementasikan apa yang sudah saya pelajari di modul tersebut. Dalam pembelajaran saya akan berusaha untuk mengedepankan proses “menuntun” daripada mengajari. Saya juga akan berusaha mendesain dan menciptakan pembelajaran yang berpihak kepada siswa sehingga setiap siswa bisa “merdeka belajar”. Tujuannya adalah mereka bisa tumbuh sesuai dengan kodratnya masing-masing.  


Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk " Jurnal Refleksi Dua Mingguan Pendidikan Guru Penggerak Angkatan 7 Modul 1.1."