Jurnal Refleksi Dwimingguan, Modul 1.4. Budaya Positif
Jurnal Refleksi Dwimingguan, Modul 1.4. Budaya Positif
Calon Guru Penggerak Angkatan VII
Di postingan ini saya menulis jurnal refleksi dwimingguan berdasarkan pengalaman saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan ke-7. Jurnal refleksi ini saya tulis setelah saya mengikuti dan mempelajari modul 1.4. Budaya Positif. Dalam menulis jurnal refleksi, saya menggunakan model refleksi 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan). Untuk memudahkan pemahaman, model 4F tersebut saya terjemahkan dalam bahasa pertanyaan, yakni 1) apa yang saya alami; 2) apa yang saya rasakan; 3) apa yang saya dapatkan; dan 4) apa yang akan saya lakukan.
Berikut jurnal refleksi dwimingguan Pendidikan Guru Penggerak modul 1.4. Budaya Positif .
1. Apa yang saya alami.
Saya mempelajari modul 1.4. Budaya Positif dengan alur M-E-R-D-E-K-A, yakni:
a. Mulai dari Diri
Saya mulai mempelajari modul 1.4. dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk menjawab empat pertanyaan, yakni 1) pentingnya menciptakan suasana positif di lingkungan; 2) bagaimana saya menciptakan suasana positif di lingkungan saya; 3) hubungan antara menciptakan suasana positif dengan proses pembelajaran yang berpihak kepada murid; 4) penerapan disiplin saat ini di sekolah saya, apakah sudah diterapkan dengan efektif, bila belum, apa yang masih perlu diperbaiki dan dikembangkan.
Selain empat pertanyaan itu, saya juga menjawab pertanyaan yang isinya tentang refleksi diri, harapan untuk diri sendiri, harapan kepada siswa, dan ekspektasi.
b. Eksplorasi Konsep
Di bagian eksplorasi konsep, saya belajar enam materi esensial di modul 1.4. Budaya Positif. Enam materi itu adalah
1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal
2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi
3) Keyakinan Kelas
4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas
5) Restitusi - Lima Posisi Kontrol
6) Restitusi - Segitiga Restitusi
c. Ruang Kolaborasi
Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Semua itu dilakukan secara daring atau melalui Gmeet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada hari Senin, 12 Desember 2022 pukul 12.30 - 14.45 WIB.
Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari Selasa, 13 Desember 2022 pukul 12.30 - 14.45 WIB.
Hasil dari diskusi Ruang Kolaborasi kelompok saya bisa dilihat melalui tautan berikut: KLIK DI SINI
d. Demonstrasi Kontekstual
Di bagian ini saya mendapatkan tugas membuat dua skenario penerapan segitiga restitusi. Setelah scenario dibuat, saya membuat video penerapan segitiga restitusi bersama siswa. Tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat dapat diakses melalui tautan berikut: KLIK DI SINI atau DI SINI
e. Elaborasi Pemahaman
Di bagian ini, saya ditugasi untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 1.4. Budaya Positif.
Pertanyaan yang akan menguatkan pemahaman saya akan materi konsep di Modul 1.4 ini adalah:
Apa yang harus kita lakukan jika kita menghadapi siswa yang bermasalah dengan segitiga restitusi, tetapi siswa tersebut tidak ada perubahan sama sekali?
Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari Senin, 19 Desember 2022 pukul 15.30-17.00 WIB. Instruktur yang memandu kegiatan elaborasi adalah Bapak Drajat Mulyawan.
f. Koneksi Antar-Materi
Bagian ini adalah pengaitan antarmateri yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, 1.3. dan 1.4. Tugas di bagian ini adalah menjelaskan pemahaman saya tentang konsep-konsep inti yang telah saya pelajari di modul ini, yaitu: disiplin positif, teori kontrol, teori motivasi, hukuman dan penghargaan, posisi kontrol guru, kebutuhan dasar manusia, keyakinan kelas, dan segitiga restitusi. Saya juga diminta untuk menjelaskan hal yang menarik dan di luar dugaan saya. Saya juga membuat rancangan aksi nyata sebagai persiapan pelaksanaan aksi nyata modul 1.4.
Tugas Koneksi Antar-Materi saya buat menjadi sebuah esai atau artikel, lalu saya unggah di blog saya. Tugas Koneksi Antar-Materi Modul 1.4. yang sudah saya buat dapat dibaca melalui tautan berikut: KLIK DI SINI
g. Aksi Nyata
Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya akan melaksanakan Sosialisasi Pembuatan Keyakinan Kelas dan Penerapan Segitiga Restitusi di Sekolah. Untuk rancangan kegiatan aksi nyata bisa dilihat melalui tautan berikut: KLIK DI SINI
Selain melakukan kegiatan sesuai alur M-E-R-D-E-K-A, pada hari Rabu, 21 Desember 2022 saya mengerjakan posttest modul 1.
2. Apa yang Saya Rasakan?
Selama saya mempelajari Modul 1.4. Budaya Positif, saya merasakan perasaan yang semangat, bangga, dan senang. Saya semangat karena di modul 1.4. ini saya bisa mempelajari materi tentang budaya positif yang memberikan pencerahan saya tentang penerapan budaya positif di sekolah. Saya bisa lebih paham tentang nilai-nilai kebajikan, posisi kontrol guru, teori motivasi, keyakinan kelas, segitiga restitusi, dan lain-lain. Saya bangga karena saya memiliki kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Saya senang karena bisa berkolaborasi dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang analisis kasus berdasarkan konsep budaya positif.
3. Apa yang Saya Dapatkan
Di Modul 1.4. saya mendapatkan materi tentang konsep-konsep budaya positif, yakni:
1) Disiplin Positif dan Nilai-nilai Kebajikan Universal
2) Teori Motivasi, Hukuman dan Penghargaan, Restitusi
3) Keyakinan Kelas
4) Kebutuhan Dasar Manusia dan Dunia Berkualitas
5) Lima Posisi Kontrol
6) Segitiga Restitusi
Saya juga bisa membuat contoh penerapan segitiga restitusi bersama siswa yang bisa digunakan untuk contoh bagi guru lain yang belum mengetahui tentang segitiga restitusi untuk membangun budaya positif di sekolah.
4. Apa yang Akan Saya Lakukan?
Setelah memahami materi dalam modul 1.4. tentang budaya positif, saya akan menerapkan konsep inti budaya positif untuk mewujudkan kemerdekaan belajar peserta didik sehingga akan terwujud peserta didik dengan profil pelajar Pancasila.
Refleksinya sangat menginspirasi, simple dan padat mohon ijin untuk ATM format penyampaiannya
BalasHapus