Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional


Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional

Oleh: Andi Dwi Handoko, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan VII

Fasilitator: Wiwik Intarti, S.Pd.

Pengajar Praktik: Drs. Harry Pramudjoko

Di postingan ini saya menulis jurnal refleksi dwimingguan sesuai dengan pengalaman saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan ke-7. Jurnal refleksi ini saya tulis setelah saya mengikuti dan mempelajari modul 2.2. dengan topik Pembelajaran Sosial dan Emosional. Dalam menulis jurnal, saya menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan). 

Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional.

1. Fact (Peristiwa)

Saya memulai mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional di LMS dengan alur MERDEKA, yakni:

a. Mulai dari Diri 

Pada tanggal 25 Februari 2023, saya mulai mempelajari modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk melakukan refleksi diri terkait kompetensi sosial dan emosional. Ada tujuh pertanyaan yang harus saya jawab. Hasil refleksi saya bisa diakses melalui tautan KLIK SINI

b. Eksplorasi Konsep

Di bagian eksplorasi konsep, saya belajar di LMS tentang pembelajaran untuk sosial dan emosional. Saya mulai belajar tentang definsi pembelajaran sosial dan emosional. Selanjutnya saya belajar mengenai kompetensi sosial dan emosional, kesadaran penuh (mindfulness), dan implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan sekolah. Adapun implementasi pembelajaran sosial dan emosional di kelas dan di sekolah dapat dilakukan dengan cara:

1) Pengajaran eksplisit

2) Integrasi dalam praktek mengajar guru dan kurikulum akademik

3) Menciptakan iklim kelas dan budaya sekolah

4) Penguatan kompetensi sosial dan emosional pendidik dan tenaga kependidikan (PTK) di sekolah

Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada 5 kasus yang harus saya dan CGP lainnya tanggapi dalam diskusi asinkron ini.

c. Ruang Kolaborasi

Ruang kolaborasi di modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional ini dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah presentasi hasil diskusi tersebut. Semua itu dilakukan secara daring melalui Gmeet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada Hari Selasa, 28 Februari 2023 pukul 15.30 - 17.45 WIB. 

 


Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari berikutnya, yakni Rabu, 1 Maret 2023 pukul 15.30- 17.45 WIB.

 


Hasil dari diskusi Ruang Kolaborasi kelompok saya bisa dilihat melalui tautan berikut: KLIK SINI

d. Demonstrasi Kontekstual

Di bagian ini saya mendapatkan tugas membuat RPP berbasis kompetensi sosial dan emosional. Tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat dapat diakses melalui tautan berikut: KLIK SINI

e. Elaborasi Pemahaman

Di bagian ini, saya ditugasi untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 2.2. Pembelajaran Sosial dan Emosional.

Beberapa pertanyaan yang akan menguatkan pemahaman saya akan materi konsep di Modul 2.2. ini adalah:

1. Dalam pembuatan RPP atau modul ajar di sekolah, apakah kita harus mencantumkan indikator-indikator pembelajaran sosial emosional?

2. Apakah pembelajaran sosial-emosional perlu diasesmen?

Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari Senin, 6 Maret 2023 pukul 13.00 - 14.30 WIB. Instruktur yang memandu kegiatan elaborasi adalah Ibu Ning Rahayu.

  


f. Koneksi Antar-Materi

Di bagian koneksi antarmateri Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional, saya membuat melakukan refleksi pengetahuan sebelum, selama, dan sesudah mempelajari modul. Hasil refleksi saya tuangkan dalam tautan: https://www.dapurimajinasi.com/2023/03/22a8-koneksi-antar-materi-modul-22.html 

g. Aksi Nyata

Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 2.2 yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya melakukan pembelajaran berbasis kompetensi sosial dan emosional. Pembelajaran yang saya lakukan mengambil materi bahasa Indonesia kelas 8 SMP tentang menganalisis unsur intrinsik drama.

Aksi nyata modul 2.2. dapat dilihat melalui video berikut:


2. Feeling (Perasaan)

Selama saya mempelajari Modul 2.2., saya merasakan perasaan yang semangat dan senang. Saya bersemangat karena di modul 2.2. saya belajar mengenai pembelajaran berbasis KSE yang bisa diterapkan di kelas maupun di sekolah. Saya pun senang karena bisa mengetahui pembelajaran berbasis KSE yang sangat bermanfaat bagi praktik pembelajaran yang saya lakukan di kelas. Saya juga senang karena bisa berkolaborasi dengan rekan sesama calon guru penggerak.


3. Findings (Pembelajaran)

Di Modul 2.2. saya mendapatkan materi tentang pembelajaran sosial dan emosional. Saya memahami tentang definisi pembelajaran sosial dan emosional, teknik mindfulness, kompetensi sosial emosional, dan cara implementasi pembelajaran sosial emosional di kelas maupun sekolah. 


4. Future (Penerapan)

Setelah memahami materi dalam modul 2.2. tentang pembelajaran sosial dan emosional, saya akan menerapkan pembelajaran berbasis KSE di sekolah. Tentunya dengan melakukan perencanaan yang matang, mulai dari pembuatan RPP/modul ajar, pembuatan/persiapan media, dan lain-lain. 


Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk "Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 2.2 Pembelajaran Sosial dan Emosional"