Jurnal Refleksi Dwimingguan Ke-11

Jurnal Refleksi Dwimingguan 

Pendampingan Individu Ke-5 dan Lokakarya Ke-5

Oleh: Andi Dwi Handoko, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan VII

Fasilitator: Wiwik Intarti, S.Pd.

Pengajar Praktik: Drs. Harry Pramudjoko

Di postingan ini saya menulis jurnal refleksi dwimingguan sesuai dengan pengalaman saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan ke-7. Jurnal refleksi ini saya tulis setelah saya mengikuti Pendampingan Individu 5 dan Lokakarya 5. Dalam menulis jurnal, saya menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan). 

Berikut jurnal refleksi dwimingguan kegiatan pendampingan 5 dan lokakarya 5.

1. Fact (Peristiwa)

Saya mengikuti pendampingan individu ke-5 pada hari Rabu, 24 Mei 2024. Ada empat fokus pada pendampingan individu ke-5 ini, yakni pembahasan tentang aksi nyata 3.1. tentang pemetaan aset di sekolah, rancangan program yang berdampak bagi siswa, perkembangan komunitas praktisi, dan melakukan praktik coaching dalam rangkaian praktik supervisi akademik, yakni fokus coaching di bagian pasca-observasi. 

Berikut dokumentasi kegiatan pendampingan individu ke-5.

Selanjutnya, pada hari Sabtu, 3 Juni 2023, saya bersama rekan-rekan CGP se-Kabupaten Karanganyar mengikuti lokakarya ke-5 yang bertempat di SMP Negeri 1 Karanganyar. Agenda kegiatan dalam lokakarya ke-5 ini adalah:

a. Pembukaan dan persiapan kegiatan

b. Diskusi aksi nyata B (Buat Pertanyaan) dan A (Ambil Pelajaran)

c. Menyusun strategi pelibatan aktor dalam fase gali mimpi

d. Membuat rencana program 

e. Penutupan dan refleksi

Berikut dokumentasi kegiatan lokakarya ke-5 di SMPN 1 Karanganyar. 

 

 2. Feeling (Perasaan)

Saya merasa senang saat mengikuti pendampingan individu ke-5 karena saya bisa belajar banyak dari wawancara bersama Pengajar Praktik, yakni Bapak Drs. Harry Pramudjoko. Saya juga merasa senang bisa mempraktikkan coaching pasca observasi dalam rangkaian supervisi akademik bersama dengan rekan sejawat, yakni Ibu Tiwuk Liasari, S.Pd. 

Di lokakarya ke-5 saya juga merasakan senang, bangga, dan terkesan. Saya merasa senang karena bisa berkolaborasi bersama dengan rekan CGP dari kelompok lain. Saya bangga karena program saya dipilih dalam diskusi kelompok untuk dipresentasikan di hadapan kelompok lain. Saya terkesan karena di lokakarya tersebut saya mendapatkan banyak inspirasi terkait program-program yang dipresentasikan oleh rekan-rekan CGP. 

3. Findings (Pembelajaran)

Di pendampingan individu ke-5 saya mendapat banyak pembelajaran, di antaranya tentang rencana pemetaan aset, pembuatan program yang berdampak bagi siswa, komunitas praktisi, dan pengalaman saat coaching bersama rekan sejawat. Dari pengalaman-pengalaman tersebut, saya memiliki bekal pengetahuan yang lebih untuk mendukung peran saya sebagai pemimpin pembelajaran yang ke depannya bisa saya terapkan dalam mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada siswa. 

Di lokakarya ke-5 saya banyak mendapatkan inspirasi perencanaan program-program baru dari rekan-rekan CGP untuk bisa saya terapkan dalam kegiatan sekolah. Berkolaborasi dengan rekan-rekan CGP lainnya juga menambah wawasan saya tentang karakter-karakter guru yang memiliki ciri khas masing-masing.  

4. Future (Penerapan)

Setelah mengikuti kegiatan pendampingan individu ke-5 dan lokakarya ke-5, ke depannya saya akan menerapkan ilmu/materi yang saya dapatkan dari kegiatan-kegiatan tersebut. Misalnya, dalam pemetaan aset saya akan menggunakan aset-aset yang tersedia untuk memaksimalkan pelaksanaan program yang berdampak positif bagi siswa. Ke depannya, saya juga akan merawat komunitas praktisi yang sudah saya buat atau saya ikuti untuk menunjang peran saya sebagai guru dan mewujudkan pembelajaran yang berpihak kepada siswa.