Kalimat Perbandingan dan Analogi dalam Artikel Ilmiah Populer

Kali ini, kita akan membahas kalimat perbandingan dan analogi dalam artikel ilmiah populer. Dengan memahami materi ini, kita nanti bisa membedakan kalimat perbandingan dan analogi yang biasa kita temukan di artikel ilmiah populer. 

Artikel ilmiah populer sering kita temui di surat kabar, majalah, atau laman daring. Bahasa dalam artikel ilmiah populer dibuat seringan mungkin agar mudah dipahami pembaca. Dalam menyusun kata-kata, penulis bisa menggunakan kalimat perbandingan dan analogi.  

Secara sekilas perbandingan dan analogi itu memiliki kemiripan. Padahal, kenyataannya perbandingan dan analogi adalah dua hal yang berbeda. Berikut perbedaan dan contoh kalimat perbandingan dan analogi.

1. Kalimat perbandingan

Kalimat perbandingan adalah kalimat yang menyatakan perbandingan antara satu hal dengan hal lainnya. Sesuai dengan pengertiannya, kalimat perbandingan digunakan untuk membandingkan dua hal atau lebih yang sifatnya nyata. Kalimat perbandingan biasa menggunakan kata-kata: daripada, sedangkan, dibandingkan, tidak seperti, sementara, dan lain-lain. 

Contoh kalimat perbandingan

a. Kecepatan internet di Indonesia kalah jauh dibandingan dengan Korea.

b. Lebih baik para remaja menggunakan gawainya untuk mencari informasi positif daripada hanya untuk menghabiskan waktu untuk berselancar di media sosial.

c. Instagram cenderung digunakan untuk mengunggah foto, sedangkan YouTube untuk memublikasikan video.

d. Tidak seperti grup Whatsapp, grup Telegram mampu menampung ribuan orang.

e. Jumlah pengikut di Instagram-ku stagnan, sementara temanku ada peningkatan yang pesat karena setiap hari selalu memperbarui postingannya.

2. Kalimat Analogi

Kalimat analogi adalah kalimat yang digunakan untuk membandingkan satu hal dengan hal lain secara tidak langsung dan dengan cara kiasan. Contoh kata dalam kalimat analogi adalah bak, bagai, laksana, layaknya, dan umpama.

Contoh kalimat analogi

a. Bak kabel optik di jalanan kota, permasalahan mengenai sampah memang sangat ruwet. 

b. Meminta anak untuk lepas dari gawai itu bagai meminta hujan di musim kemarau.

c. Laksana batu karang yang kokoh, kita harus tegar dalam menghadapi suatu masalah.

d. Layaknya penjara tanpa penjaga, sistem keamanan internet di negara kita masih kacau. 

e. Gaya bicaranya tidak bisa dipegang seumpama pucuk bambu yang mengikuti arah angin.

Itulah perbedaan ciri dan contoh antara kalimat perbandingan dan analogi. Intinya, kalimat perbandingan itu bersifat membandingkan, sedangkan kalimat analogi bersifat pengibaratan. Semoga materi tentang kalimat perbandingan dan analogi ini bisa menambah wawasan pembaca. Terima kasih.