Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Berpetualang atau Bertualang


oleh: Andi Dwi Handoko
Cari-cari informasi rute pendakian. Selanjutnya, berpetualang kembali gunung di Jawa Timur. Semoga lancar.” Begitulah kira-kira tulisan status facebook teman saya baru-baru ini. Sebenarnya, informasi tersebut dapat saya pahami, tetapi ada kejanggalan yang saya temukan, yakni penggunaan kata berpetualang.

Apa yang salah dengan kata berpetualang? Pada umumnya, kata ini memang sering digunakan oleh sebagian besar masyarakat. Namun, jika dirunut menggunakan ilmu kebahasaan, kata berpetualang adalah kata yang tidak tepat untuk digunakan karena menyalahi aturan afiksasi/imbuhan.

Seharusnya penggunaan kata berpetualang diganti dengan bertualang. Kata bertualang berasal dari kata dasar tualang. Kata tualang adalah kata dasar yang tidak bisa berdiri sendiri sehingga harus diberi imbuhan. Kata ini seperti kata juang yang juga harus memerlukan imbuhan sehingga menghasilkan kata berjuang, pejuang, dan perjuangan.

Letak kesalahan kata berpetualang (ber- + petualang) dapat dianalogikan seperti bentuk kata berpejuang (ber- + pejuang). Tentu bentuk seperti ini menghasilkan makna yang tidak tepat dan tidak logis. Kata yang benar seharusnya ber- + juang yang menghasilkan kata berjuang. Bentuk ini sama halnya dengan ber- + tualang yang menghasilkan kata bertualang.

Dimuat Solopos, Kamis, 1 September 2011
Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

2 komentar untuk "Berpetualang atau Bertualang"