Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3. Visi Guru Penggerak

Oleh: Andi Dwi Handoko, S.Pd.

Calon Guru Penggerak Angkatan VII


Di postingan ini saya menulis jurnal refleksi dwimingguan sesuai dengan pengalaman saya dalam proses pendidikan guru penggerak Angkatan ke-7. Jurnal refleksi ini saya tulis setelah saya mengikuti dan mempelajari modul 1.3. Visi Guru Penggerak. Dalam menulis jurnal, saya menggunakan model 4F, yakni Fact (peristiwa), Feeling (perasaan), Findings (pembelajaran), Future (penerapan). Untuk memudahkan memahaminya, 4F tersebut saya terjemahkan dalam bahasa pertanyaan, yakni 1) apa yang saya alami; 2) apa yang saya rasakan; 3) apa yang saya dapatkan; dan 4) apa yang akan saya lakukan. 

Berikut jurnal refleksi dwimingguan modul 1.3. Visi Guru Penggerak.

1. Apa yang saya alami.

Saya mempelajari modul 1.3. dengan alur MERDEKA, yakni:

a. Mulai dari Diri 

Saya mulai mempelajari modul 1.3. dengan membuka tautan mulai dari diri. Di sini saya mendapat tugas untuk membuat gambaran imajiku tentang murid di masa depan.  Jadi, saya harus membuat satu gambar mengenai murid yang Bapak/Ibu dambakan 5-10 tahun mendatang. Saya juga menjelaskan situasi murid, peran guru, juga suasana sekolah sesuai dengan cita-cita saya. Tugas tersebut diakses melalui tautan berikut: KLIK DI SINI

b. Eksplorasi Konsep

Di bagian eksplorasi konsep, saya diberi pengantar tentang paradigma inkuiri apresiatif. Di bagian pengantar, saya juga diberi puisi pemantik yang berjudul “Aku Melihat Indonesia” karya Soekarno. Setelah itu, saya mempelajari materi tentang “Berpikir Strategis”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Paradigma”, “Inkuiri Apresiatif sebagai Pendekatan Manajemen Perubahan (BAGJA)”, “Tahapan BAGJA”, “Proses Inkuiri dalam BAGJA”, dan “Amati - Tiru – Modifikasi”. Setelah itu, saya melakukan refleksi mandiri tentang pengalaman yang sudah dilakukan menggunakan kanvas BAGJA. 

Tugas ini dapat diakses melalui tautan:  KLIK DI SINI

Setelah itu saya, melakukan diskusi asinkron. Ada dua topik dalam diskusi asinkron.

1. Berbagi Visi Murid Impian

2. Berbagi Tugas Kesimpulan tentang Inkuiri Apresiatif

c. Ruang Kolaborasi

Ruang kolaborasi dibagi menjadi dua bagian. Bagian pertama adalah diskusi dengan anggota kelompok dan yang kedua adalah bagian presentasi hasil diskusi kelompok. Semua itu dilakukan secara daring atau melalui Gmeet. Diskusi kelompok di ruang kolaborasi pertama dilakukan pada Hari Jumat, 25 November 2022  pukul 12.30 - 14.45 WIB

 


Sementara itu, presentasi hasil diskusi dilaksanakan pada hari Senin, 28 November 2022 pukul 12.30 - 14.45 WIB

 


Hasil dari diskusi Ruang Kolaborasi kelompok saya bisa dilihat melalui tautan berikut: KLIK DI SINI

d. Demonstrasi Kontekstual

Di bagian ini saya mendapatkan tugas tentang penerapan inkuiri apresiatif dengan membuat Prakarsa Perubahan dengan tahapan BAGJA. Tugas demonstrasi kontekstual yang saya buat dapat diakses melalui tautan berikut: KLIK DI SINI

e. Elaborasi Pemahaman

Di bagian ini, saya ditugasi untuk memberikan pertanyaan yang dapat menguatkan pemahaman saya tentang isi modul 1.3. Visi Guru Penggerak.

Beberapa pertanyaan yang akan menguatkan pemahaman saya akan materi konsep di Modul 1.3 ini adalah:

1. Bagaimana jika ada ketimpangan dengan aset yang ada dengan potensi yang dimiliki siswa. Misalnya siswa sudah pandai dalam penggunaan IT, tetapi aset yang didata di sekolah kurang memadai untuk memaksimalkan potensi tersebut?

2. Adakah ada aturan tertentu dalam pembuatan visi sekolah?

3. Bagaimana cara mengolaborasikan visi sekolah jika setiap guru memiliki visi yang berbeda-beda dan mereka kukuh dengan visinya masing-masing?

Saya juga melakukan elaborasi pemahaman dengan instruktur melalui Gmeet pada hari Jumat, 2 November 2022 pukul 13.00 - 14.030 WIB. Instruktur yang memandu kegiatan elaborasi adalah Bapak Drajat Mulyawan.


  f. Koneksi Antar-Materi

Bagian ini adalah pengaitan antarmateri yang sudah saya pelajari mulai dari modul 1.1, 1.2, dam 1.3.  Tugas di bagian ini adalah menjawab kaitan peran pendidik dalam mewujudkan filosofi pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan profil pelajar Pancasila pada murid-murid dengan paradigma inkuiri apresiatif. Selain itu, saya juga harus membuat revisi dan merumuskan dengan penuh keyakinan, visi yang telah dibuat berdasarkan jawaban pertanyaan di atas, ke dalam sebuah visi yang membuat saya bersemangat ketika membacanya, dan menggerakkan hati setiap orang yang membacanya.

g. Aksi Nyata

Aksi nyata berisi pemahaman saya tentang modul 1.3. yang diterapkan secara nyata. Di aksi nyata ini saya melakukan Prakarsa Perubahan dengan membuat kegiatan pembelajaran yang meningkatkan daya kreasi siswa untuk menghasilkan karya-karya digital dalam pembelajaran.

Selain melakukan kegiatan sesuai alur M-E-R-D-E-K-A, pada hari Sabtu, 26 November 2022 saya juga mengikuti Lokakarya I yang diadakan di SMK Negeri 2 Karanganyar. Kegiatan yang saya ikuti dalam lokakarya tersebut adalah 

1. Pembukaan dan persiapan lokakarya yang diisi dengan perkenalan, ice breaking, dan pembuatan kesepakatan kelas bersama pengajar praktik.

2. Diskusi dengan materi tentang nilai, peran, dan kompetensi guru penggerak.

3. Diskusi tentang komunitas praktisi dan menganalisis pemetaan komunitas praktisi.

4. Memahami peran guru penggerak dalam menggerakkan komunitas praktisi dan melihat potensi komunitas praktisi

5. Penutupan dan refleksi

Berikut dokumentasinya.



2. Apa yang Saya Rasakan?

Selama saya mempelajari Modul 1.3., saya merasakan perasaan yang semangat, bangga, senang, dan tentunya tertantang. Saya semangat karena di modul 1.3. ini saya bisa mempelajari materi tentang visi guru penggerak yang cukup mencerahkan bagi saya dan tentunya menambah semangat saya sebagai guru. Saya bisa lebih paham tentang ap aitu inkuiri apresiatif, Prakarsa perubahan, dan tahapan BAGJA. Saya bangga karena saya memiliki kesempatan untuk mempelajari materi yang sangat luar biasa dan sangat bermanfaat ini. Saya senang karena bisa berkolaborasi dengan teman CGP lain untuk membuat presentasi tentang pembuatan prakarsa perubahan dengan tahapan BAGJA. Saya juga sangat tertantang dengan tugas-tugas yang diberikan di sela kesibukan saya sebagai guru di sekolah.

3. Apa yang Saya Dapatkan

Di Modul 1.3. saya mendapatkan materi tentang paradigma inkuiri apresiatif (IA), yakni pendekatan manajemen perubahan yang kolaboratif dan berbasis kekuatan. IA menggunakan prinsip-prinsip utama psikologi dan pendidikan positif. Pendekatan IA percaya bahwa setiap orang memiliki inti positif yang dapat memberikan kontribusi pada keberhasilan. Pendekatan IA dimulai dengan menggali hal-hal positif, keberhasilan yang telah dicapai dan kekuatan yang dimiliki organisasi. Saya juga mempelajari tahapan BAGJA sebagai salah satu kegiatan dalam manajemen perubahan. Adapun tahapan dalam BAGJA adalah

1. Buat pertanyaan utama

2. Ambil pelajaran

3. Gali mimpi

4. Jabarkan rencana

5. Atur eksekusi

4. Apa yang Akan Saya Lakukan?

Setelah memahami materi dalam modul 1.3. tentang visi guru penggerak ini, saya akan menerapkan inkuiri apresiatif untuk melaksanakan manajemen perubahan di sekolah saya. Saya akan membuat prakarsa perubahan untuk mewujudkan kebiasaan-kebiasaan baru yang tentunya akan mendorong peningkatan kualitas pembelajaran. Ke depannya peningkatan kualitas pembelajaran itu akan lebih cepat dalam mewujudkan siswa dengan karakter profil pelajar Pancasila. 


Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk " Jurnal Refleksi Dwimingguan Modul 1.3. Visi Guru Penggerak"