Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget Atas Posting

Pidato Amanat Pembina Upacara tentang Hindari Pembulian di Sekolah

teks pidato upacara

Teks Pidato Amanat Pembina Upacara tentang Hindari Pembulian di Sekolah ini bisa menjadi salah satu referensi bagi guru atau kepala sekolah saat menjadi pembina upacara di sekolah. Pada hari Senin, sekolah biasanya mengadakan upacara bendera. Kepala sekolah maupun guru biasanya mendapat tugas menjadi pembina upacara.

Ada banyak topik yang bisa untuk mengisi amanat pembina upacara. Salah satunya adalah masalah pembulian. Di zaman sekarang, pembulian sering terjadi di sekolah. Untuk itu, masalah tentang pembulian dapat menjadi bahan pembinaan saat menyampaikan amanat upacara bendera. 

Pembulian sangat erat kaitannya dengan masalah pada siswa. Banyak kenakalan remaja berbentuk pembulian. Akibat dari pembulian pun sangat bahaya. Baik pelaku maupun korban bisa terkena dampak negatifnya. 

Nah, berikut adalah contoh teks pidato amanat untuk pembina upacara dengan topik Hindari Pembulian di Sekolah. Teks amanat untuk pembina upacara ini cukup singkat sehingga mudah dipahami dan dijelaskan kepada peserta upacara. 

Teks Pidato Amanat Pembina Upacara “Hindari Pembulian di Sekolah”

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.


Yang terhormat Bapak/Ibu Kepala (isi nama sekolah)

Yang saya hormati, Bapak/Ibu Guru dan karyawan (isi nama sekolah)

Dan yang sayangi, siswa (isi nama sekolah) 


Segala puji syukur marilah kita ucapkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan rahmat dan hidayah-Nya kepada kita sehingga pada hari ini kita masih diberi kesehatan dan kekuatan untuk bisa hadir bersama di tempat ini. Tak lupa saya mendoakan kepada semua yang hadir di sini semoga selalu diberi kesehatan, keberkahan, dan kelancaran dalam menyelesaikan setiap tugasnya. 

Sebelum menyampaikan amanat, saya terlebih dahulu sedikit mengulas jalannya upacara pada pagi hari ini. Secara umum, petugas upacara sudah melaksanakan tugasnya dengan baik. Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada petugas upacara yang sudah berlatih dengan penuh rasa tanggung jawa sehingga bisa menjalankan tugasnya secara baik. Saya ucapkan terima kasih juga kepada peserta upacara yang sudah dengan khidmat mengikuti jalannya upacara. 

Selanjutnya, di kesempatan ini saya akan menyampaikan tentang pembulian di sekolah. Sudah kita ketahui bahwa pembulian kerap terjadi di lingkungan sekolah. Pembulian adalah masalah yang serius dan tidak boleh dianggap remeh. Pembulian menjadi tindakan yang tidak menghormati dan tidak dapat diterima dalam lingkungan sekolah. Dalam pidato ini, saya ingin memberikan beberapa saran untuk menghindari pembulian di sekolah.

Pertama, kita harus memahami bahwa pembulian adalah tindakan yang tidak dapat diterima. Setiap siswa harus memahami bahwa pembulian merupakan tindakan yang tidak menghormati dan merugikan orang lain. Oleh karena itu, setiap siswa harus berusaha untuk tidak melakukan pembulian dan juga tidak menjadi korban dari pembulian.

Kedua, kita harus melatih empati. Empati adalah kemampuan untuk mengenali perasaan orang lain dan berusaha untuk memahami mereka. Siswa yang memiliki empati yang baik akan lebih cenderung untuk tidak melakukan pembulian atau menjadi korban pembulian. Oleh karena itu, setiap siswa harus berusaha untuk mengembangkan empati dengan baik.

Ketiga, kita harus berani untuk mengatakan tidak untuk tindakan yang mengarah ke pembulian. Buli sering terjadi karena korban tidak berani untuk mengatakan tidak. Korban hanya pasrah saja dan sering terjadi berulang-ulang. Oleh karena itu, setiap siswa harus berani untuk mengatakan tidak pada tindakan pembulian dan juga berani untuk melaporkan jika menjadi korban.

Keempat, kita harus bekerja sama dengan orang lain. Pembulian tidak dapat diatasi sendiri. Kita harus bekerja sama dengan orang lain untuk mengatasinya. Setiap siswa harus berusaha untuk bekerja sama dengan guru, orang tua, dan teman-teman untuk mengatasi masalah pembulian.

Dalam pidato ini, saya ingatkan kepada semua siswa untuk selalu mengingat saran ini dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari. Saya yakin, dengan menerapkan saran-saran ini, semua siswa akan dapat menghindari pembulian di sekolah dan menciptakan lingkungan sekolah yang sehat dan aman bagi warga sekolah.

Mungkin ini yang hanya dapat saya sampaikan. Jika ada salah kata atau perkataan yang kurang berkenan di hati, saya mohon maaf. Terima kasih atas perhatian Bapak/Ibu dan teman-teman. Sekian. 

Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Itulah Teks Pidato Amanat Pembina Upacara “Hindari Pembulian di Sekolah”. Semoga postingan tentang contoh pidato bagi guru atau kepala sekolah ini bisa memberi manfaat kepada pembaca. Sekian dan terima kasih.


Andi Dwi Handoko
Andi Dwi Handoko Pendidik di SMP Negeri 2 Jumantono. Pernah mengajar di SD Ta'mirul Islam Surakarta dan menjadi editor bahasa di sebuah surat kabar di Solo. Suka mengolah kata-kata di DapurImajinasi dan kadang juga di media massa. Pernah juga mencicipi sebagai pelatih Teater Anak dan Pimred Majalah Sekolah. Suka juga bermusik. Hubungi surel adhandoko88@gmail.com, Instagram adhandoko88, atau facebook.com/andi.d.handoko

Posting Komentar untuk " Pidato Amanat Pembina Upacara tentang Hindari Pembulian di Sekolah"