Pengertian, Struktur, dan Contoh Teks Ulasan Kelas 8 SMP

Di postingan kali ini akan dijelaskan mengenai pengertian, struktur, dan contoh teks ulasan kelas 8 SMP. Materi teks ulasan terdapat di kelas 8 SMP awal semester dua pada pelajaran bahasa Indonesia. 

Materi teks ulasan untuk siswa kelas 8 SMP bermanfaat untuk menumbuhkan sikap untuk bernalar kritis. Tentunya ini juga mendukung salah satu nilai dalam profil pelajar Pancasila, yakni bernalar kritis. Para siswa dilatih untuk menganalisis dan memberikan penilaian terhadap suatu karya atau peristiwa. 

Pengertian Teks Ulasan

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia, makna kata ulasan adalah kupasan; tafsiran; komentar. Bisa disimpulkan, pengertian teks ulasan adalah teks yang berisi komentar atau penilaian terhadap sesuatu (karya, barang, peristiwa, dan lain-lain). 

Ada banyak hal yang bisa diulas untuk ditulis menjadi teks ulasan. Untuk siswa SMP, biasanya hal yang diulas adalah berbentuk karya. Nah, berikut adalah contoh karya-karya yang bisa diulas untuk dibuat menjadi teks ulasan. 

1. Novel

2. Cerpen/kumpulan cerpen

3. Puisi/antologi puisi

4. Lagu/album lagu

5. Pertunjukan drama

6. Pertunjukan tari

7. Buku pengetahuan populer

8. Film

Dengan membaca ulasan karya, seseorang bisa mengetahui gambaran umum karya tersebut, kelebihan, dan kekurangan karya tersebut. Dengan adanya teks ulasan, pembuat karya juga bisa melakukan refleksi diri terkait karya yang sudah dihasilkannya dengan sudut pandang orang lain. 

Struktur Teks Ulasan

Sama seperti teks lainnya, teks ulasan juga terdiri atas beberapa struktur. Hal yang perlu dipahami adalah struktur ini tidaklah pakem. Para penulis teks ulasan bisa menulis teks ulasan dengan gaya kreatifnya sendiri. Struktur teks ulasan yang dijelaskan dalam postingan ini biasa digunakan untuk mempermudah membuat teks ulasan karya berupa novel, buku, lagu, drama, pertunjukan, dan film. 

Berikut struktur teks ulasan dan pengertiannya. 

1. Identitas karya

Identitas karya berisi penjelasan mengenai identitas karya, seperti judul, pengarang/sutradara, penerbit, nama channel, dll. 

2. Orientasi

Orientasi adalah gambaran umum atau penjelasan awal mengenai karya tersebut agar pembaca memiliki gambaran awal tentang karya yang akan dibahas.

3. Sinopsis

Sinopsis adalah ringkasan isi/cerita yang terdapat dalam karya yang akan diulas. Sinopsis disajikan secara ringkas dan jelas sehingga pembaca bisa mengetahui alur cerita/isi karya yang akan diulas.

4. Analisis/evaluasi

Analisis atau evaluasi berisi penjelasan atau penilaian kita terhadap karya yang diulas. Penilaian biasanya dilakukan dengan menunjukkan kelebihan dan kekurangan karya yang diulas. 

5. Simpulan

Simpulan berisi pendapat akhir kita tentang karya yang diulas. Kita bisa juga memberikan saran atau rekomendasi kepada pembaca.

Contoh Teks Ulasan dan Strukturnya

Berikut adalah contoh teks ulasan dan struktur yang membangun teks tersebut. Karya dalam contoh ulasan ini adalah karya film pendek yang bertema komedi. Sebelum, lanjut ke contoh ulasan, ada baiknya kita menonton film yang akan diulas. Film yang akan diulas adalah film berjudul “Kamu Nanyeeaa” yang ditayangkan di Channel YouTube LULA STUDIO. Berikut film yang akan diulas.

 

Setelah melihat tayangan film di atas. Silakan baca contoh teks ulasan yang mengulas film pendek tersebut. 

Pesan Tersirat dari Hal yang Sedang Viral

Judul Film : Kamu Nanyeeaa

Sutradara : @lula_albab

Channel : LULA STUDIO

Tautan : https://www.youtube.com/watch?v=NujzcmTK550

     Menjelang akhir tahun 2022, media sosial dihebohkan dengan kata-kata “kamu nanyeeaa” dan “kamu bertanya-tanya”. Kata-kata itu mulai diviralkan mulai dari TikTok, Instagram, Facebook, Youtube, dan lain-lain. Bahkan, ada juga yang sampai membuatnya menjadi sebuah lagu. Viralnya kata “Kamu Nanyeeaa” mengilhami @lula_albab untuk membuat film pendek komedi dengan judul yang sama, yakni “Kamu Nanyeea.” Film pendek komedi ini tayang di Channel Lula Studio. 

      Film “Kamu Nanyeea” diawali dengan adegan tokoh ketua karangtaruna yang memberi penjelasan mengenai jimpitan kepada Mbah Mirkun. Mbah Mirkun adalah salah satu lansia di desa yang tidak berkewajiban memberikan jimpitan. Namun, di sela-sela obrolan, Mbah Mirkun tampak antusias dengan smartphone-nya yang mengeluarkan suara “Kamu nanyeeaa, kamu bertanya-tanya.”

       Ketua Karangtaruna mengatakan kepada Mbah Mirkun untuk waspada jika nanti tertular untuk mengatakan “kamu nanyeeaa”. Mbah Mirkun tak peduli dan lebih fokus dengan smartphone-nya. Ketua Karangtaruna pun meninggalkan Mbah Mirkun. Sementara itu, Mbah Mirkun semakin asyik dengan smartphonenya. 

       Saat bertemu dengan tokoh bernama Febri, Mbah Mirkun benar-benar terkena sindrom “kamu nanyeeaa”. Setiap ditanya, Mbah Mirkun hanya bisa mengatakan “kamu nanyeeaa, kamu bertanya-tanya”. Febri pun minta pertolongan. Setelah itu, Ketua Karangtaruna menolong Mbah Mirkun dengan memberinya uang. Mbah Mirkun pun sembuh dan akhir film tersebut menunjukkan sindrom “kamu nanyeeaa” menular kepada Febri. 

       Film ini mengandung pesan moral agar seseorang tidak terlalu ikut-ikutan hal yang viral karena bisa berdampak negatif terhadap dirinya sendiri. Film ini cukup singkat, tetapi bisa menyampaikan pesan yang mudah dipahami. Walau banyak menggunakan bahasa Jawa, pembuat film cukup pintar dengan menyertakan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sehingga penonton yang tidak bisa bahasa Jawa bisa memahami isi film tersebut. 

      Walau cukup menarik, sebenarnya cerita dalam film ini bisa dikembangkan lagi menjadi lebih menarik. Unsur komedi dalam film ini juga sudah terlihat. Namun, sebenarnya masih banyak hal-hal yang lucu untuk dimasukkan dalam film. 

       Film “Kamu Nanyeeaa” menjadi bukti bahwa hal yang sedang viral bisa menjadi bahan untuk dijadikan karya kreatif. Selain sebagai hiburan, film ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi kita untuk tidak terpengaruh hal-hal yang sedang viral dan memberi dampak negatif. Sebagai penutup, menurut saya film ini cukup menghibur dan tentunya sangat kreatif. 

Analisis Struktur Teks Ulasan Film Pendek “Kamu Nanyeeaa”

Ulasan tersebut berjudul Pesan Tersirat dari Hal yang Sedang Viral. Berikut hasil analisis struktur teks ulasan untuk film pendek “Kamu Nanyeeaa”.

1. Identitas Karya

Judul Film : Kamu Nanyeeaa

Sutradara : @lula_albab

Channel : LULA STUDIO

Tautan : https://www.youtube.com/watch?v=NujzcmTK550

2. Orientasi

Menjelang akhir tahun 2022, media sosial dihebohkan dengan kata-kata “kamu nanyeeaa” dan “kamu bertanya-tanya”. Kata-kata itu mulai diviralkan mulai dari TikTok, Instagram, Facebook, Youtube, dan lain-lain. Bahkan, ada juga yang sampai membuatnya menjadi sebuah lagu. Viralnya kata “Kamu Nanyeeaa” mengilhami @lula_albab untuk membuat film pendek komedi dengan judul yang sama, yakni “Kamu Nanyeea.” Film pendek komedi ini tayang di Channel Lula Studio. 

3. Sinopsis

Film “Kamu Nanyeea” diawali dengan adegan tokoh ketua karangtaruna yang memberi penjelasan mengenai jimpitan kepada Mbah Mirkun. Mbah Mirkun adalah salah satu lansia di desa yang tidak berkewajiban memberikan jimpitan. Namun, di sela-sela obrolan, Mbah Mirkun tampak antusias dengan smartphone-nya yang mengeluarkan suara “Kamu nanyeeaa, kamu bertanya-tanya.”

Ketua Karangtaruna mengatakan kepada Mbah Mirkun untuk waspada jika nanti tertular untuk mengatakan “kamu nanyeeaa”. Mbah Mirkun tak peduli dan lebih fokus dengan smartphone-nya. Ketua Karangtaruna pun meninggalkan Mbah Mirkun. Sementara itu, Mbah Mirkun semakin asyik dengan smartphonenya. 

Saat bertemu dengan tokoh bernama Febri, Mbah Mirkun benar-benar terkena sindrom “kamu nanyeeaa”. Setiap ditanya, Mbah Mirkun hanya bisa mengatakan “kamu nanyeeaa, kamu bertanya-tanya”. Febri pun minta pertolongan. Setelah itu, Ketua Karangtaruna menolong Mbah Mirkun dengan memberinya uang. Mbah Mirkun pun sembuh dan akhir film tersebut menunjukkan sindrom “kamu nanyeeaa” menular kepada Febri. 

4. Analisis/Evaluasi

Film ini mengandung pesan moral agar seseorang tidak terlalu ikut-ikutan hal yang viral karena bisa berdampak negatif terhadap dirinya sendiri. Film ini cukup singkat, tetapi bisa menyampaikan pesan yang mudah dipahami. Walau banyak menggunakan bahasa Jawa, pembuat film cukup pintar dengan menyertakan terjemahannya dalam bahasa Indonesia sehingga penonton yang tidak bisa bahasa Jawa bisa memahami isi film tersebut. 

Walau cukup menarik, sebenarnya cerita dalam film ini bisa dikembangkan lagi menjadi lebih menarik. Unsur komedi dalam film ini juga sudah terlihat. Namun, sebenarnya masih banyak hal-hal yang lucu untuk dimasukkan dalam film. 

5. Simpulan

Film “Kamu Nanyeeaa” menjadi bukti bahwa hal yang sedang viral bisa menjadi bahan untuk dijadikan karya kreatif. Selain sebagai hiburan, film ini juga bisa menjadi pembelajaran bagi kita untuk tidak terpengaruh hal-hal yang sedang viral dan memberi dampak negatif. Sebagai penutup, menurut saya film ini cukup menghibur dan tentunya sangat kreatif. 

Itulah sekilas materi bahasa Indonesia tentang pengertian, struktur, dan contoh teks ulasan. Semoga rangkuman materi ini bisa mendukung pembelajaran bahasa Indonesia di kelas 8 SMP. Terima kasih dan semangat belajar selalu.